Waspadai Phishing dan Malware, 9 Panduan Praktis Keamanan Siber untuk Pengguna Internet

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Akun resmi DPR RI di YouTube telah menjadi target serangan peretasan yang mencolok. Pada Rabu (6/9) yang lalu, akun tersebut tiba-tiba menyiarkan live streaming perjudian slot. Pratama Persadha, Chairman dari Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, menduga bahwa peratasan akun YouTube DPR dengan menggunakan metode phishing. Menurutnya, salah satu penyebab potensial adalah penggunaan email untuk login tanpa metode otentikasi dua faktor dan kurangnya kewaspadaan operator yang menggunakan email tersebut, sehingga mereka jatuh ke dalam perangkap phishing oleh peretas. Masalah ini mungkin semakin parah oleh adanya celah keamanan yang telah di temukan oleh tim Analisis Ancaman dari Google pada tahun 2021. Celah tersebut terkait dengan kampanye phishing yang memanfaatkan malware untuk mencuri cookies. BACA JUGA : Mainkan 5 Game ini, Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Pratama menjelaskan bahwa peretas sering kali menggunakan berbagai metode phishing, seperti menawarkan iklan palsu, memberikan informasi palsu tentang pemblokiran akun, mengirimkan tautan yang mengarah ke halaman palsu, dan metode lainnya. Dia juga memberikan beberapa panduan praktis keamanan siber kepada pemilik akun YouTube dan pengguna internet lainnya untuk menghindari serangan phising dan malware:

1. Install aplikasi dari sumber resmi

Selalu unduh dan instal aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Playstore atau IOS AppStore. BACA JUGA : Berikut Cara Mencairkan Saldo Dana di Indomaret, Gampang Lho

2. Perbarui sistem operasi

Rajinlah melakukan pembaruan pada sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya dengan patch keamanan terbaru untuk menghindari celah keamanan.

3. Pasang dan Update Antivirus

Instal dan perbarui perangkat lunak keamanan seperti antivirus dan antimalware yang kuat untuk mengidentifikasi aplikasi berbahaya atau tautan phishing.

4. Jangan sembarangan klik link

Jangan asal mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang mencurigakan, terutama jika mereka berasal dari sumber yang tidak dikenal atau berisi permintaan yang mencurigakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan