Selang beberapa saat setelah itu, Dani, anak pemilik rumah terbangun setelah mendengar teriakan minta tolong dari kamar orang tuanya. "Saya terbangun karena dengar teriakan minta tolong dari kamar ayah. Setelah itu saya buka pintunya, ternyata ada bibik, adik saya dan keempat temannya dalan keadaan ketakutan," ungkap Dani.
Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Kalidoni. Petugas langsung datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang, Senin (1/7).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah,SIK,MH menegaskan, pihaknya masih menyelidiki dugaan perampokan yang pelakunya diduga menggunakan senpi seperti dalam video yang viral.
"Kami masih menyelidiki kebenaran video tersebut, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek setempat masih mendalaminya, yang pasti segala bentuk kejahatan akan kita usut dan kita berantas," tegas Harris.
Sementara, Kapolsek Kalidoni AKP Trisopa melalui Kanitreskrim Iptu Cheppy mengaku, pihaknya telah mendatangi TKP dan melihat kamera CCTV.
"Dugaan sementara senjata yang dipergunakan itu airsoft gun, bukan perampokan. Awalnya pelaku menumpang berteduh karena hujan, melihat di dalam rumah anak kecil semua, dia masuk, langsung menodong. Untuk kerugian dua ponsel milik anak-anak itu," pungkasnya.(*)