PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang mengadakan kuliah tamu dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Jumat, 28 Juni 2024, bertempat di ruang seminar lantai 2 Rafa Tower UIN Raden Fatah Palembang.
Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, Dicky Sofjan, MPP., M.A., Ph.D., dari Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), yang membawakan tema “Melalui Eco Dakwah: Kita Melihat Wajah Alam dan Lingkungan.”
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang dengan Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS).
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Achmad Syarifuddin, S.Ag., M.A., menjelaskan maksud dan tujuan acara ini.
BACA JUGA:Wisuda 1.110 Lulusan, Rektor UIN Raden Fatah Ungkap Capaian Positif 2020-2024
BACA JUGA:Peserta SSE UM PTKIN Capai 9.506 Orang, Rektor UIN Raden Fatah Tinjau Lokasi Ujian
Dia bersyukur bisa mengundang salah satu narasumber dari ICRS yang telah mengupas dakwah dalam lingkup ekologi atau lingkungan.
"Harapan kita semua bahwa kegiatan ini bukan hanya seminar, tetapi juga diikuti dengan MoU antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan ICRS." katanya.
Lalu, dapat menindaklanjuti tanda tangan yang sudah dibubuhkan melalui implementasi.
"Hari ini kita juga telah mendapatkan pencerahan dari narasumber. Selain itu, kita juga berpeluang untuk berkolaborasi dalam menulis artikel di jurnal-jurnal terindeks,” ujar Dr. Achmad Syarifuddin.
BACA JUGA:Ekspedisi Mapala UIN RF, Pakai Tanjak 8 Hari 7 Malam, Kibarkan Merah Putih Dekat Kawah Api
Dicky Sofjan, MPP., M.A., Ph.D., sebagai narasumber, juga mengharapkan konsep dan aplikasi eco dakwah bisa terus berkembang.
“Dengan terselenggaranya acara ini, kita berharap banyak karena melibatkan mahasiswa dan dosen yang mendengarkan kuliah ini, khususnya tentang eco dakwah dan bagaimana kita mengkomunikasikan tantangan-tantangan yang kita hadapi dalam perubahan iklim."
"Saya berharap bahwa konsep dan aplikasi eco dakwah ini bisa terus berkembang, diteorisasi, dan dijadikan bagian dari pijakan ilmiah maupun pengabdian masyarakat di UIN Raden Fatah Palembang,” tutup Dicky Sofjan.