JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Istana Merdeka, Jakarta.
Pertemuan yang dihadiri Ketua MPR dan delapan Wakil Ketua MPR ini merupakan bagian dari forum konsultasi yang membahas sejumlah isu strategis.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menuturkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya komunikasi antarlembaga guna menciptakan sinergi nasional yang kuat.
"Presiden menegaskan pentingnya komunikasi antarlembaga negara untuk membangun sinergi nasional, menjaga agar Indonesia tetap kokoh menghadapi situasi global yang tidak menentu," kata Mensesneg.
BACA JUGA:MPR Pastikan Pelantikan Presiden-Wapres RI Prabowo-Gibran Tidak di IKN Nusantara, Tetap di Senayan
BACA JUGA:Gaji Ke-13 ASN Tuntas Juni, Sekda Ratu Dewa Minta Gunakan Sebaik-baiknya
Selain itu, pertemuan ini juga membahas rangkaian acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI tahun ini.
Presiden menginginkan agar sidang-sidang terkait peringatan tersebut dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Presiden menegaskan bahwa sidang-sidang dalam peringatan HUT RI agar tetap seperti tahun-tahun yang lalu, yaitu Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta Sidang Paripurna DPR RI tentang RAPBN 2025," jelasnya.
BACA JUGA:Punya Kandungan Gula Tinggi, 6 Jenis Buah Ini Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Diabetes
BACA JUGA:Gaji Ke-13 ASN Tuntas Juni, Sekda Ratu Dewa Minta Gunakan Sebaik-baiknya
Presiden Jokowi juga menginformasikan bahwa upacara militer Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan peserta terbatas.
Di saat yang bersamaan, upacara juga akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta.
"Undangan pimpinan MPR RI kepada Presiden untuk hadir pada Peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus 2024 malam di Jakarta, disambut dengan kesediaan Presiden untuk mengatur waktu agar bisa hadir," tambah Mensesneg.
Hadir dalam pertemuan konsultasi ini adalah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan delapan Wakil Ketua MPR RI, yakni Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Sjarifuddin Hasan, Muhammad Hidayat Nur Wahid, Yandri Susanto, Muhammad Amir Uskara, dan Fadel Muhammad, serta Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah.