SUMATERAEKSPRES.ID - Diabetes mellitus, atau yang dikenal dengan kencing manis, kini menjadi perhatian serius di bidang kesehatan sebagai salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemi.
Kondisi ini terjadi akibat gangguan pada jumlah dan fungsi insulin dalam tubuh.
Normalnya, makanan yang dikonsumsi akan dipecah menjadi glukosa dan disalurkan ke seluruh tubuh dengan bantuan insulin untuk dijadikan energi.
Septa Clara Astiyah, SST, MARS, RD, seorang dietisien di RSMH Palembang, menyebutkan bahwa pengelolaan diabetes mencakup empat pilar utama: edukasi, pengaturan makan, latihan fisik, dan penggunaan obat-obatan.
BACA JUGA:Punya Kandungan Gula Tinggi, 6 Jenis Buah Ini Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Diabetes
"Pengaturan makan pada penderita diabetes mengandalkan prinsip gizi seimbang, batasan konsumsi makanan sesuai kebutuhan harian.
"Penyajian menu yang sama dengan anggota keluarga lainnya, dan memperhatikan penggunaan gula dan garam," jelasnya.
Septa Clara menambahkan bahwa pengaturan makan bagi penderita diabetes dikenal dengan istilah 3J, yaitu tepat Jadwal Makan, tepat Jumlah Makanan, dan tepat Jenis bahan makanan.
Pertama, Jadwal (J), mengacu pada pengaturan waktu makan yang teratur, seperti sarapan pukul 07.00 WIB, makan siang pukul 12.00 WIB, dan makan malam pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA:Waspada! Ini 6 Gejala Diabetes yang Sering Muncul di Malam Hari
BACA JUGA:Ini Dia, 5 Jenis Buah yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes
Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban kerja tubuh dalam mencerna makanan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kedua, Jumlah (J), mencakup pengendalian porsi makanan yang dikonsumsi.
Penderita diabetes perlu memperhatikan asupan kalori dan kebutuhan zat gizi lainnya sesuai dengan tingkat aktivitas fisik mereka.