Rebutan Minyak Mentah di Sungai Parung: Warga Raup Jutaan Rupiah Tiap Hari, Abaikan Gas Beracun!

Rabu 26 Jun 2024 - 09:05 WIB
Reporter : Yudhi Ariandi
Editor : Novis

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID -  Muncratnya sumur minyak ilegal atau meluing di Dusun Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin.

Telah mengakibatkan minyak mentah tumpah dan penuhi aliran Sungai Parung sekarang ini.

Tumpahnya minyak mentah itu, ternyata menjadi berkah bagi warga di Kabupaten Muba.

Dimana warga berbondong-bondong mengambil dan memeras tumpahan minyak mentah yang penuhi sungai.

BACA JUGA:6 Ras Kucing Termahal di Dunia: Apakah Kucing Peliharaan Anda Salah Satunya?

BACA JUGA:5 Umpan Pancing Termahal di Dunia: Investasi Besar untuk Hobi Memancing, Kamu Punya?

Mereka tak memperdulikan menyengatnya gas beracun dan rawan terbakar tumpahan minyak mentah yang mengibtai warga yang ada.

" Banyak warga ketiban rezeki atas tumpahnya minyak mentah ke sungai," kata Bas Sahil, salah seorang yang memeras minyak mentah.

Pasalnya, diakuinya, warga bisa mendapatkan minyak mentah sebanyak 16 jeringen. Satu jeringen berisikan 35 liter. 

" Satu jeringen dijual seharga Rp 90 ribu," kata Bas yang akrab disapa itu. Bayangkan saja bila warga bisa kumpulkan 16 jeringen perhari.

BACA JUGA:11 Pimpinan Parpol Lahat Tolak Hasil PUSS, Laporkan KPU-Bawaslu Lahat ke Pusat, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Mengapa Hizbullah Lebih Ditakuti dari Hamas? Ternyata Begini Perbandingan Kekuatan Militernya!

Warga bisa kantongi uang sebesar Rp 1 jutaan perharinya.

Maka itulah, warga tak memikirkan keselamatan demi memeras minyak mentah yang tumpah di aliran sungai parung itu. 

Warga yang meras minyak itu, tidak hanya dari Sungai Lilin melainkan dari kecamatan lain di Kabupaten Muba. 

Kategori :