BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara , Polres Muara Enim Gelar Donor Darah
BACA JUGA:Jalin Keakraban, Gelar Olahraga Bersama, HUT Ke-78 Bhayangkara
Dalam kegiatan di Museum TPKS, kemarin, Kapolda Sumsel dan yang hadir juga tersambung secara virtual dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri. Dimana bansos dan baksos ini, serentak dilaksanakan oleh 34 polda.
Kapolri juga sempat melakukan dialog interaktif secara virtual, terpantau di antaranya dengan Kapolda Aceh, Kapolda Jawa Timur, dan Wakapolda Papua. Kapolri mendengarkan kegiatan-kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan masing-masing Polda.
Kemudian, Kapolri dan Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, melakukan pelepasan bansos dan baksos secara simbolis di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
KAPOLRI PELEPASAN : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, didampingi Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, memimpin secara simbolis pelepasan baksos dan bansos, dari lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Selasa (25/6).-foto: divhumas polri-
Asisten Logistik Kapolri Irjen Argo Yuwono mengatakan pelaksanaan baksos dan bansos ini terdiri dari empat kegiatan. “Adapun pelaksanaan baksos dan bansos meliputi bantuan sosial sembako, bakti sosial religi, bedah rumah, dan pembangunan fasilitas air bersih, yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni sampai tanggal 30 juni 2024 oleh mabes Polri dan jajaran secara serentak," jelas Argo, kepada awak media.
Katanya, ada 315.718 paket sembako yang dibagikan. Selain itu, ada 558 bangunan yang akan mendapat bantuan bedah rumah. "Dan ini kegiatan ini berlanjut ya berlanjut terus tidak hanya sejumlah ini, nantinya berlanjut terus sampai bulan Juni karena ada beberapa dari Polda tadi menyampaikan bahwa ada beberapa yang belum dilaporkan kan sedang dalam proses perbaikan rumah yang masih berlangsung," beber mantan Kadiv Humas Polri itu.
Bakti religi akan dilakukan dengan perbaikan tempat ibadah. Hal tersebut sudah dilakukan di 4.562 rumah ibadah yang ada di Indonesia. "Artinya bahwa anggota personel kepolisian bersama masyarakat itu membersihkan tempat ibadah, memperbaiki tempat ibadah, jadi bagaimana mempercantik tempat ibadah," ucapnya.
Sedangkan untuk pemberian akses air bersih, dilakukan pada daerah yang kekurangan air. Pemberian air bersih itu sedang dilakukan dan melibatkan sejumlah polda. "Kemudian juga ada pembangunan air bersih, terutama banyak dari jajaran masyarakat yang di wilayah. Banyak yang kekurangan dan kekeringan melanda," sebutnya. (*)