Dia menginformasikan, dari rombongan kloter 2 ada satu jemaah haji yang masih dalam perawatan medis, sehingga belum bisa ikut pulang ke Palembang. Yakni Zainoni Zen Ibrahim (69), asal kota Lubuklinggau. Yang bersangkutan sakit jantung dengan diagnosa post CABG. Hingga kemarin masih dirawat di Rumah Sakit (RS) King Abdullah di Mekah pascaoperasi.
BACA JUGA:Kemenag Klaim Tak Ada Penyalahgunaan Terkait Kuota Haji
BACA JUGA:Kloter 1 Pulang Sesuai Jadwal, Tiba Pukul 20.00 WIB, Jemaah Dapat Zamzam 5 Liter di Asrama Haji
“Untuk satu lagi, meninggal di awal tiba di Tanah Suci. Yakni almarhum Yusman Irawan (64), asal Lubuklinggau,” jelasnya. Almarhum Yusman berpulang dalam perawatan di RS King Fahd, Madinah, 14 Mei lalu.
Hasbi menambahkan, untuk kloter lain masih menunggu jadwal keberangkatan dari Tanah Suci. Seperti jamaah asal Kabupaten Ogan Ilir yang masih berada di Kota Mekah. "Mereka masih lama berangkatnya, karena masuk gelombang 2I," tukas dia.
Tadi malam, kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah asal Kabupaten Empat Lawang meninggal di Mekah. Atas nama Almarhum H Nurdin Kasim bin Kasim (84),warga Kampung Tanjung Beringin, Kelurahan Pasar, Kecamatan Tebing Tinggi.
Almarhum meninggal di RS King Abdul Aziz Sabtu (22/6) pukul 16.34 WAS. Almarhum Nurdin Kasim tergabung dalam kloter 18 dan berangkat ke Mekah pada 2 Juni lalu. Kepala Kantor Kemenag Empat Lawang, H Azhari Rahardi melalui Kasi Haji dan Umrah, M Sirojuddin, membenarkan berita duka ini. "Benar, beliau meninggal karena sakit," tukasnya. (yun/zul/eno)