MEKAH, SUMATERAEKSPRES.ID – Gelombang pertama pemulangan jemaah haji Indonesia dimulai hari ini (22/6). Kelompok terbang (kloter) 1 dari sejumlah daerah akan terbang dari Jeddah ke debarkasi masing-masing.

Termasuk para jemaah kloter 1 debarkasi Palembang. Kepulangan kloter 1 dipastikan sesuai jadwal.“ Sudah kami pastikan, tidak ada penundaan. Jadi jemaah kloter 1 akan tiba sesuai jadwal, pukul 20.00 WIB,” ungkap Humas Kanwil Kemenag Sumsel, H Abdul Qudus, kemarin.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kemarin telah  melakukan penimbangan koper bawaan para jemaah yang akan pulang hari ini. 

Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) RI, Widi Dwinanda  mengatakan, koper bagasi jemaah berat maksimalnya 32 kg. 

“Penimbangan dilakukan dua hari sebelum jadwal keberangkatan para jemaah dari hotel ke bandara. Jadi, semua koper bagasi akan dibawa lebih dahulu setelah proses penimbangan. Barang bawaan yang ikut jemaah naik bus hanya tas kabin,” jelas dia.

BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam dalam Bagasi saat Pulang

BACA JUGA: Viral, Kejadian Tragis Jenazah Jemaah Haji Dibiarkan di Pinggir Jalan, Video Menyentak Masyarakat

Sama seperti waktu keberangkatan, jemaah telah diingatkan untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang dibawa terbang. Sesuai ketentuan maskapai Saudia Airlines dan Garuda Indonesia.  “Pihak maskapai Saudia dan Garuda hanya akan mengangkut barang berlogo Saudia Airlines dan Garuda Indonesia,” ujar dia.

Widi menambahkan, sesuai ketentuan penerbangan penumpang dapat membawa 1 tas paspor, 1 koper kecil (tas kabin) dengan berat maksimal 7 kg dan dibawa masing-masing penumpang, dan 1 koper besar (koper bagasi) dengan berat maksimal 32 kg.

 “Setiap jemaah haji penumpang Saudia Airlines dan Garuda Indonesia akan mendapatkan 1 botol air zamzam (5 liter) yang dibagikan setibanya di asrama haji Indonesia,” bebernya.

Adapun barang yang dilarang dibawa dalam koper bagasi dan tas jinjing jemaah yakni air zamzam dalam ukuran dan kemasan apa pun, uang cash lebih dari Rp100 juta (SAR 25.000), dan cairan/aerosol/gel. Lalu, senjata/senjata api/senjata tajam serta barang yang mudah meledak atau terbakar. 

BACA JUGA:Innalillahi, Jemaah Haji Asal Ogan Ilir Meninggal di Makkah, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Haji Mangan: Sosok di Balik Lahirnya Jakarta Fair, Ide Brilian dari Orang Kepercayaan Ali Sadikin!

Untuk power bank atau hardisk hanya boleh dibawa pada tas kabin. Jemaah dilarang bawa benda yang dapat melukai, juga produk hewan (dairy), makanan berbau menyengat serta tanaman hidup/produk tanaman.