LUBUkLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID-Hasil penyelidikan kasus duel maut, antara Ada rusman dan Yanto alias Tok Kerepet di Kelurahan Patanang Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, temui fakta baru.
Ada Rusman ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan itu, sudah menyiapkan senjata tajam jenis belatih sebelum kejadian untuk pertahanan diri.
Kasus duel maut 1 vs 1, antara Ada Rusman dengan Tok Kerepet ini terjadi Senin (17/6) lalu, saat momen perayaan Idul Qurban. Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yuda, melalui Kasat Reakrim AKP Hendrawan, melalui kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar mengkonfirmasi.
JIka Ada Rusman sudah menjadi tahanan resmi Polsek Lubuklinggau utara dan masih menjalani pengobatan di rumah sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau.
"Proses hukumnya terus berlanjut, tersangka sudah jadi tahanan resmi kami dan masih dalam perawatan di rumah sakit. Hasil pemeriksaan, tersangka secara sadar dan mengakui telah melakukan aksi pembunuhan terhadap korban," ungkap Kapolsek Lubuklinggau Utara.
Pihaknya mengkonfirmasi, satu hari sebelum terjadi duel maut yang menewaskan Tok Kerepet. Antara korban dan tersangka memang terlibat pertikaian (Duel tangan kosong).
Penyebabnya masalah sepeleh, akibat ucapan korban yang dianggap merendahkan pacar Ada Rusman.
"Awalnya Korban merendahkan hubungan tersangka dengan pacarnya yang sekarang. Lalu tersangka tersinggung dan terlibat perkelahian dengan korban, itu satu hari sebelum kejadian," jelas AKP Denhar.
BACA JUGA:Tinggalkan Sumsel dengan Prestasi Pj Gubernur Agus Fatoni Sudah Torehkan 37 Penghargaan
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Manggala Agni Daops XVII Cek Kondisi Air dan Vegetasi Gambut di OKI
Karena masih ada dendam antara korban dan tersangka usai duel tangan kosong. Korban mengancam tersangka dengan Perkataan
""luko ni balas luko. Gek ado waktunyo kito ketemu Pisau mantak perut kau," ancam korban ke Ada Rusman.
Karena diancam korban, mulai hari itu Ada Rusman menyiapkan senjata jenis berlatih.