SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Polres Prabumulih melaksanakan kegiatan Jumat curhat Cooling system di Kediaman Aspari (Anggota Senkom Prabumulih) Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, Jumat (21/6).
Selain menjalin silaturahmi, kedatangan Kapolres Prabumulih beserta tokoh masyarakat, PJU Polres dan lainnya juga membahas permasalahan saat ini yang sedang di sorot adalah Judi Online. "Sehingga Bapak Presiden membuat Satgas untuk mengatasi permasalah tersebut," sebutnya.
Satgas saat ini, kata dia. Semuanya aktif dan Polri selaku Satgas Penindakan akan melakukan tindakan kongkrit untuk memberantas judi online. "Ada banyak dampak negatif yang akan timbul karena bermain judi online mulai dari permasalahan keluarga, ketagihan hingga melakukan tindakan kriminal seperti pencurian," terangnya.
Kapolres pun mengimbau para orang tua, agar membina anak-anaknya untuk tidak terbawa hal-hal negatif dari media sosial. "Apalagi saat ini menjelang Pilkada, agar jangan sampai terjadi perpecahan di masyarakat setelah proses pelaksanaan Pilkada," tukasnya.
Ditempat berbeda, Polres Muara Enim juga menggelar kegiatan Jum'at Curhat, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi mereka.
BACA JUGA:Tiap Rabu, Periksa Hp Anggota Polda Sumsel, Panglima Warning Prajurit Tak Main Judi Online
BACA JUGA:Kalah Judi Online Sampai Depresi, Para Pemain Banyak Top up DANA di Konter Hp
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Desa Lubuk Empelas tersebut, sebagian besar masyarakat bertanya terkait judi online yang kian marak. Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui KBO Sat Reskrim Polres Muara Enim Iptu Yulisman, SH mengatakan kegiatan jumat curhat merupakan bagian dari upaya Polri untuk terus mempererat hubungan dengan masyarakat.
"Melalui Jum'at Curhat, kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian selalu siap mendengarkan dan mencari solusi terbaik untuk permasalahan yang dihadapi warga. Ini juga merupakan komitmen kami untuk selalu berada di sisi masyarakat dalam segala kondisi," ujarnya.
Dengan kegiatan Jumat Curhat diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk membangun komunikasi dua arah antara polisi dan masyarakat, memperkuat kepercayaan publik terhadap kepolisian, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua warga.
Saat kegiatan Jum'at Curhat, warga menanyakan beberapa isu penting, salah satunya mengenai maraknya judi online dan cara Polri untuk memberantasnya.
BACA JUGA: Korban TPPO Diduga Jadi Operator Judi Online, BP3MI Sumsel Ungkap Sebagian Sudah Diselamatkan
BACA JUGA:EDAN! Angka Perputaran Uang Judi Online Kalahkan Besaran Uang Korupsi di Indonesia, Cek Jumlahnya
KBO Sat Reskrim Polres Muara Enim, Iptu Yulisman SH menegaskan bahwa pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) yang khusus menangani masalah judi online."Dan perlu diketahui Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam pemberantasan judi online, dan ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak," tuturnya.
Untuk itu, dirinya mengajak bersama-sama, dimulai dari keluarga, tetangga, dan di masyarakat untuk saling mengingatkan tentang bahaya judi online. "Karena kita ketahui sendiri, bahaya judi online bisa sangatlah luas, bisa membuat orang yang terjerumus kehilangan akal sehatnya," pungkasnya. (*)