BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID- DPD II Partai Golkar Kabupaten Banyuasin telah mengambil langkah tegas terhadap 15 Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar di wilayah tersebut. Mereka diberikan sanksi peringatan pertama karena dinilai melakukan langkah yang tidak sejalan dengan keputusan partai.
Keputusan ini diambil menyusul pernyataan dukungan yang diberikan oleh 15 PK Golkar Kabupaten Banyuasin kepada salah satu bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah tanpa persetujuan dari DPD II Partai Golkar setempat.
"Atas pernyataan dukungan itu, kita berikan sanksi peringatan pertama," kata Irian Setiawan, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Banyuasin, dalam keterangannya hari ini, Selasa (18/6).
Irian menjelaskan bahwa jika PK Golkar Kabupaten Banyuasin tidak mematuhi surat peringatan tersebut, langkah selanjutnya adalah menonaktifkan kepengurusan mereka dengan menunjuk Pelaksana Tugas (PLT) pengganti. "Kita akan tunjuk PLT," ungkapnya.
BACA JUGA:DPD Golkar Sumsel Distribusi Daging Kurban di Palembang
BACA JUGA:Dua Srikandi Berebut Dukungan Golkar
Selain itu, Irian Setiawan juga menghimbau agar seluruh PK Golkar Kabupaten Banyuasin mematuhi mekanisme yang telah ditetapkan terkait penjaringan calon kepala daerah atau wakil kepala daerah.
Hal ini mencakup kepatuhan terhadap juklak dan juknis Partai Golkar serta seluruh kebijakan yang telah ditetapkan oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuasin.
"Terakhir, mengikuti dan mematuhi seluruh kebijakan dari DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan dan DPP Partai Golkar," tambahnya.
Irian juga mengungkapkan bahwa meskipun dukungan resmi dari Partai Golkar belum dikeluarkan untuk bakal calon bupati dan wakil bupati Banyuasin, arah dukungan sudah mulai terlihat.
"Tapi arahnya sudah ada yaitu Askolani dan Netta Indian. Saya sendiri sudah dipanggil oleh DPD terkait hal ini," tegasnya.
Dengan tegasnya, Irian Setiawan menegaskan komitmennya untuk tetap tegak lurus dengan kebijakan dan keputusan Partai Golkar. Mereka mendukung Askolani dan Netta Indian maju dalam Pilkada Banyuasin yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. "Tegak lurus," pungkasnya.