PRABUMULIH – Hilangnya perawat RS Pertamina, Fori Handika Erwanto (26), kesedihan tidak hanya dirasakan pihak keluarga. Management RS Pertamina Prabumulih, juga merasakan kesedihan atas kehilangan Fori yang belum diketahui kejelasannya hingga kemarin.
“Manajemen rumah sakit, proaktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian setempat, untuk mempercepat proses pencarian," tutur Direktur RS Pertamina Prabumulih, dr Ramadhi Teguh Basuki SpFK, Senin sore (27/2).Sebab menurutnya, Fori merupakan pekerja yang baik dan berdedikasi. “Kami berharap kejadian ini segera mencapai titik terang," harap Ramadhi, didampingi Manager Finance, Arifin SE dan Humas RS Pertamina, Fitra Ardiansyah.
Dikatakan, saat kejadian Fori sedang off duty atau sedang tidak bertugas dari pekerjaannya. Dia dalam perjalanan pulang ke kediaman orang tuanya, di Desa Benuang, Kabupaten PALI. “Fori yang berstatus lajang, masih ikut orang tuanya,” ulasnya.BACA JUGA: Prabumulih Koleksi Tahanan Kasus Sodomi Ramadhi menjelaskan, Fori bekerja di RS Pertamina sejak 2018. Perawat on site atau berada di lapangan. “Statusnya pegawai waktu tertentu (PWT), dan untuk pekerjaannya tidak selalu di Prabumulih saja. Mengikuti project yang ada,” imbuhnya.
Fori terakhir berdinas Rabu (22/2) dan dinyatakan hilang Jumat (24/2). Ketika tengah berdinas di Prabumulih, biasanya tinggal di mes depan RS Pertamina. Setelah selesai pulang ke rumah orang tuanya. “Kami sudah berkunjung ke keluarga Fori, namun sampai saat ini belum ada titik terang,” ungkapnya.Ramadhi memohon dan mengajak semua pihak untuk turut mendoakan Fori dapat ditemukan dalam kondisi sehat walafiat. “Kami juga mengimbau dan berharap bagi masyarakat yang mengetahui informasi atas keberadaan Fori Handika, dapat menghubungi kepolisian terdekat,” harapnya. (chy/air/)
Kategori :