PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Menjelang Idul Adha, sudah banyak pedagang kue kering yang menjajakan dagangannya.
Seperti di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Prabumulih, berjejer pedagang kue kering di pinggir jalan dan di berbagai sudut Pasar.
Siapa sangkah, meskipun banyak pedagang kue, ternyata mereka mengeluhkan omzet yang menurun.
"Sudah 2 minggu terakhir jualan kue kering disini," ujar salah-satu pedagang kue, Suryani, dibincangi Jumat 14 Juni 2024.
BACA JUGA:Manfaat Air Lemon dan 6 Bahaya yang Mungkin Terjadi Jika Meminumnya Secara Berlebihan
BACA JUGA:Jangan Ketinggalan, USM Jalur Mandiri Unsri 2024: Simak Jadwal dan Kuota Pendaftaran!
Dia mengatakan, sering berjualan kue kering menjelang hari lebaran, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.
"Tapi untuk penjualan saat ini sepi, omzet juga menurun," keluhnya.
Jika biasanya mendapatkan omzet Rp4 juta - Rp5 juta perhari, sekarang tak sampai Rp1 juta perhari.
"Ini kan tinggal beberapa hari lagi mau lebaran, tapi tetap saja belum sampai Rp1 juta omzet perhari," sebutnya.
Kendati demikian, dia tetap bersyukur karena masih ada yang mau membeli kue jualannya.
"Biasanya setiap hari ada saja yang beli, bahkan orang dari luar kota juga seperti Pali dan Muara Enim yang belanja ke PTM," sambungnya berharap omzet terus meningkat mendekat hari lebaran.
BACA JUGA:Tren Olahraga Bersama: Inilah Sederet Manfaat Fisik dan Sosial bagi Masyarakat!
Dikatakan Suryani, salah-satu menurunnya omzet penjual kue adalah banyak orang tua yang juga membeli kebutuhan sekolah untuk anak-anak.