Ingatlah bahwa konsistensi dan kesabaran sangat penting dalam mengajari anak menabung.
BACA JUGA:Anak Pendek Belum Tentu Stunting, Kenali Ciri-Ciri dan Cara Mencegahnya
BACA JUGA:Nggak Mau Kena Sanksi? Hindari 5 Gaya Berpakaian Ini Saat Berkunjung ke Negara Berikut!
Jika anak tidak mau menabung, berikut beberapa langkah yang dapat Anda coba:
o Ajak Bicara: Berbicaralah dengan anak tentang pentingnya menabung. Jelaskan manfaatnya secara sederhana dan mengajak mereka untuk berpartisipasi.
o Berikan Contoh: Tunjukkan contoh konkret tentang bagaimana menabung bekerja. Misalnya, Anda bisa menunjukkan celengan atau tabungan yang Anda miliki.
o Buat Perjanjian: Buat perjanjian dengan anak. Misalnya, jika mereka menabung selama sebulan, Anda akan memberikan hadiah tertentu.
o Libatkan Anak dalam Keputusan Keuangan. Ajak anak berpartisipasi dalam keputusan keuangan sehari-hari. Ini membantu mereka memahami nilai uang dan pentingnya menabung.
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi bersabarlah dan terus berkomunikasi dengan mereka.
Namun Ketika anak sudah terbiasa, maka tidak ada kata lain.
Memegang uang ditangan, biasanya mereka langsung mencari dan mengarah kecelengan untuk menyimpan uang yang ada dalam genggamannya.
BACA JUGA:Forum Zakat Sumsel Miliki Pengurus Baru Periode 2024-2027, Targetnya Bakal Optimalkan Ini
Sebaliknya, jika anak tidak diajarkan menabung sejak dini, uang yang ada ditangan mereka segera akan habis.
Umumnya anak-anak tidak bisa melihat jajanan, mainan serta makanan. Ketika mereka memegang uang dan bisa untuk membayar apa yang mereka inginkan, pasti akan mereka beli.
Sehingga menabung sejak dini memang diperlukan. Paling tidak mengajarii anak berhemat dan membeli apa yang seharusnya dibeli.