JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Hyundai Motor Company bersiap memimpin revolusi mobilitas melalui peluncuran high-performance EV yang mengguncang industri otomotif.
Visi perusahaan, "Progress for Humanity", mendorongnya untuk terus berinovasi demi solusi mobilitas masa depan terbaik.
Perkembangan pesat high-performance EV diprediksi bernilai lebih dari 243,15 miliar dolar AS pada 2028.
Hyundai, sebagai pionir dalam inovasi, menapak tilas dari masa lalu ke masa depan dengan melihat keberhasilan mobil ikoniknya, Hyundai Pony.
BACA JUGA:Manfaat Mencangkul: Bakar 300-400 Kalori dalam 1 Jam, Mau Coba?
BACA JUGA:Menguak Kemewahan dan Sejarah Panjang Pesawat Supersonik Concorde, Punya Cerita Mengagumkan!
Hyundai Pony, kendaraan produksi massal pertama dari Hyundai pada 1974, memperkenalkan Korea Selatan ke panggung otomotif global.
Dengan desain autentiknya, Pony memimpin pasar Korea Selatan pada masanya. Legacy Pony mengilhami lahirnya IONIQ 5, kendaraan listrik lokal pertama di Indonesia.
IONIQ 5, dengan inspirasi dari Pony Coupe Concept, menggunakan Electric-Global Modular Platform (E-GMP), memungkinkan baterai besar dan pengisian cepat.
Fitur inovatif seperti Vehicle-to-Load (V2L) dan Hyundai SmartSense menjadikannya pionir dalam mobilitas terbarukan.
BACA JUGA:Sederet Jurusan SMK dengan Prospek Kerja Menjanjikan, Gerbang Menuju Karier Gemilang!
BACA JUGA:Transformasi Teknologi: Dari Nokia 1100 ke iPhone 6, Jejak Sejarah Tak Terlupakan!
Namun, Hyundai tidak berhenti di situ. Mereka meluncurkan IONIQ 5 N, high-performance EV pertama mereka, dengan output daya hingga 478 kW dan kecepatan maksimum 260 km/jam. I
ONIQ 5 N menegaskan komitmen Hyundai untuk terus berinovasi dalam memimpin elektrifikasi global.
Kehadiran IONIQ 5 N mencerminkan kemajuan teknologi terkini Hyundai, melalui divisi Hyundai N.