Menguak Kemewahan dan Sejarah Panjang Pesawat Supersonik Concorde, Punya Cerita Mengagumkan!

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Sabtu , 08 Jun 2024 - 08:51

Concorde, pesawat supersonik yang memecahkan batas kecepatan dan menghadirkan kemewahan di angkasa. Foto: indoaviationplus--

SUMATERAEKSPRES.ID– Tahukah kamu pesawat dengan kecepatan tinggi bernama Concorde.

Concorde adalah pesawat terbang supersonik yang merupakan hasil kerjasama antara Prancis dan Britania Raya.

Pesawat ini memiliki kecepatan jelajah 2,04 Mach (kecepatan suara) dan ketinggian terbang hingga 60.000 kaki (17.700 meter).

Menilik Sejarah tentang pesawat bermesin dalam kecepatan tinggi ini cukup unik.

Dimana concorde dilahirkan atas perjanjian internasional.

Pada tahun 1962, Geoffroy de Courcel dari Prancis dan Julian Amery dari Britania Raya menandatangani perjanjian untuk mengembangkan pesawat supersonik Anglo-Perancis.

Tujuh tahun kemudian, pada 1 Oktober 1969, pesawat Concorde melakukan penerbangan supersonik pertama di dunia.

Dalam operasionalnya concorde merupakan pesawat komersial.

Penerbangan komersial Concorde dimulai pada 21 Januari 1976 oleh British Airways dan Air France.

Pesawat ini melayani jalur transportasi secara komersial hingga 24 Oktober 2003, dengan penerbangan terakhir pada 26 November tahun yang sama.

Meskipun Concorde menghadapi tantangan biaya dan operasional, ia tetap menjadi ikon dalam sejarah kedirgantaraan sebagai pesawat penumpang supersonik yang unik dan canggih.

Concorde memiliki beberapa fitur yang membuatnya unik dibandingkan dengan pesawat lainnya.

menguak kemewahan dan sejarah panjang pesawat supersonik concorde, punya cerita mengagumkan!                            sumateraekspres.id– tahukah kamu pesawat dengan kecepatan tinggi bernama concorde. 
concorde adalah pesawat terbang supersonik yang merupakan hasil kerjasama antara prancis dan britania raya.
pesawat ini memiliki kecepatan jelajah 2,04 mach (kecepatan suara) dan ketinggian terbang hingga 60.000 kaki (17.700 meter). 
menilik sejarah tentang pesawat bermesin dalam kecepatan tinggi ini cukup unik.
dimana concorde dilahirkan atas perjanjian internasional. 
pada tahun 1962, geoffroy de courcel dari prancis dan julian amery dari britania raya menandatangani perjanjian untuk mengembangkan pesawat supersonik anglo-perancis.
baca juga:sederet jurusan smk dengan prospek kerja menjanjikan, gerbang menuju karier gemilang!
baca juga:transformasi teknologi: dari nokia 1100 ke iphone 6, jejak sejarah tak terlupakan!
tujuh tahun kemudian, pada 1 oktober 1969, pesawat concorde melakukan penerbangan supersonik pertama di dunia.
dalam operasionalnya concorde merupakan pesawat komersial.
penerbangan komersial concorde dimulai pada 21 januari 1976 oleh british airways dan air france.
pesawat ini melayani jalur transportasi secara komersial hingga 24 oktober 2003, dengan penerbangan terakhir pada 26 november tahun yang sama.
meskipun concorde menghadapi tantangan biaya dan operasional, ia tetap menjadi ikon dalam sejarah kedirgantaraan sebagai pesawat penumpang supersonik yang unik dan canggih.
concorde memiliki beberapa fitur yang membuatnya unik dibandingkan dengan pesawat lainnya. 
baca juga:kejadian tragis di desa tanjung beringin, korban meregang nyawa di warung bakso, ini kronologisnya!
baca juga:pelanggan keluhkan air ledeng masih kecil usai pemadaman listrik di kayuagung, ini janji pdam tirta agung!
beberapa fitur yang dimiliki concorde yakni kecepatan supersonic. concorde mampu terbang dengan kecepatan lebih dari dua kali kecepatan suara (mach 2).
ini memungkinkan penumpangnya tiba di tujuan dengan cepat. selain itu, desain sayap delta. sayap delta concorde memberikan stabilitas dan efisiensi aerodinamis.
sayap ini memiliki bentuk segitiga yang khas dan memungkinkan pesawat untuk terbang pada ketinggian yang sangat tinggi.
memiliki kabin super mewah. 
meskipun kabinnya sempit, concorde menawarkan layanan mewah.
penumpang dapat menikmati hidangan gourmet, minuman berkualitas, dan layanan yang ramah.
baca juga:kejadian tragis di desa tanjung beringin, korban meregang nyawa di warung bakso, ini kronologisnya!
baca juga:pelanggan keluhkan air ledeng masih kecil usai pemadaman listrik di kayuagung, ini janji pdam tirta agung!
penerbangan transatlantic, dimana  concorde adalah satu-satunya pesawat penumpang yang secara rutin melakukan penerbangan transatlantik supersonik antara new york dan london.
ini menjadi pengalaman eksklusif bagi penumpangnya.
concorde juga memiliki visibilitas jendela. 
jendela besar di concorde memungkinkan penumpang melihat pemandangan luar angkasa dan efek senja yang spektakuler saat terbang pada ketinggian tinggi.
sayangnya, meskipun unik dan canggih, concorde pensiun lebih awal karena tantangan finansial dan keselamatan.
namun, warisannya tetap hidup dalam sejarah kedirgantaraan pensiunnya concorde disebabkan oleh beberapa factor. 
1. keuangan: operasi concorde sangat mahal. biaya bahan bakar yang tinggi dan perawatan yang rumit membuatnya tidak menguntungkan secara finansial.
selain itu, setelah insiden kecelakaan pada tahun 2000, permintaan tiket juga menurun.
baca juga:waspadai cacing hati menjelang idul adha: ancaman serius bagi kesehatan ternak, ini cara menghindarinya!
baca juga:kisah sedih erfan fahrizal, guru honorer yang wafat sebelum pelantikan pppk
2. ketidaknyamanan: meskipun concorde memiliki kecepatan supersonik, kabinnya sempit dan kurang nyaman.
penumpang mengalami ketidaknyamanan selama penerbangan.
3. ketidakstabilan pasar: setelah serangan 11 september 2001, industri penerbangan mengalami penurunan permintaan.
hal ini memperburuk situasi finansial concorde.
4. insiden kecelakaan: pada 25 juli 2000, pesawat concorde air france mengalami kecelakaan di paris, yang menyebabkan 113 orang tewas.
insiden ini memicu kekhawatiran keselamatan dan mengurangi minat terhadap concorde.
baca juga:kemhan buka pendaftaran cpns dan pppk, berikut formasi yang disetujui kemenpanrb
baca juga:drama 5 set: si bayi ajaib bank sumselbabel libas sukun badak, langkah ke final four makin mudah!
akibat dari faktor-faktor di atas, operasi concorde dihentikan pada tahun 2003.
meskipun ia menjadi ikon dalam sejarah penerbangan, tantangan finansial dan keselamatan membuatnya pensiun lebih awal.