Dengan pembenahan tersebut, lanjutnya, sawah yang biasanya hanya bisa ditanami setahun sekali paling tidak bisa dua kali dalam setahun. "Mungkin progresnya bertahap hingga nantinya bisa sampai tiga atau empat kali tanam dalam setahun," bebernya.
Selain dari sistem pengairan, juga dari penggunaan bibit yakni dibantu untuk bibit unggul dan bantuan pengolahan lahan lainnya. "Seperti misalnya bibit unggul Inpari, ciherang, dan lain lain," jelas diaa.
Termasuk pupuk akan dibantu untuk seperti NPK, ureal, sp36 dan pupuk KCL. "Mudah mudahn proses optimalisasi lahan rawa ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan target," pungkasnya. (*/lid/uni/dik/way)
Kategori :