LUBUKLINGGAU - Diansah memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk menanam berbagai kebutuhan rumah tangga. Mulai dari tanaman cabai hingga berbagai kebutuhan bumbu dapur.
Diansah menanam tanaman ini di rumahnya di Rt 01, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau. Rumah ini sebenarnya tak ditempati, tetapi Diansah hanya memanfaatkan pekarangannya. Memang tak luas, lahan tersebut berukuran 2 x 3 meter. Tanaman ini ditanam dengan berbagai media. Seperti polibag, karung bekas dan juga langsung di lahan.Untuk media tanam, lanjutnya, menggunakan tanah yang dicampur pupuk kandang berupa kotoran kambing. Lalu ditambahkannya sekam padi. ‘’Kan rumah ini kosong. Dengan ada tanaman perkarangan ini, jadi ada alasan kami melihat rumah," kata warga yang tinggal di Perumahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau ini.Tidak hanya menanam di rumah kosong, di rumah tempat tinggalnya juga ia menanam berbagai tanaman. ‘’Di rumah yang saya tempati saya juga menanam berbagai tanaman khususnya tanaman hias. Tapi ada juga tanaman cabai dan bumbu dapur,’’ katanya.
Diakuinya, banyak manfaat yang didapatnya ketika dirinya berkebun di pekarangan. Salah satunya bisa membantu kebutuhan bumbu dapur. Jadi jika butuh laos, jahe, kunyit atau sejenisnya tak perlu ke warung atau pasar untuk membelinya. ‘’Cukup daimbil dari pekarangan rumah,’’ katanya.Selain itu, dengan adanya kegiatan berkebun dirinya ada aktivitas atau kegiatan setiap pagi atau sore hari. ‘’Setidaknya kegiatan ini sangat bermanfaat dan bisa sedikit berolahraga saat merawat tanaman," pungkasnya.(lid)
Kategori :