4. Mengendalikan kadar gula darah
Studi terbitan Iranian Journal of Pharmaceutical Research (2015) menemukan bahwa mengonsumsi air jahe bisa menurunkan gula darah puasa pada pasien diabetes tipe 2 hingga 12 persen.
Lagi-lagi, manfaat ini berasal dari kandungan gingerol. Lebih lanjut, penelitian ini menduga bahwa gingerol bisa membantu “membersihkan” glukosa atau gula yang tersimpan di dalam jaringan tubuh.
Senyawa ini membantu menyimpan gula di otot sehingga membuat kadar gula darah tetap terkendali. Air jahe juga membuat sel-sel tubuh bisa menggunakan hormon insulin yang berguna untuk mengontrol gula darah. Manfaat ini bahkan berpotensi mengendalikan komplikasi diabetes, seperti retinopati diabetik.
5. Menurunkan berat badan
Manfaat air jahe berpotensi mengurangi berat badan serta perbandingan ukuran pinggang dan pinggul. Para ahli menduga bahwa manfaat ini berasal dari efek hangat pada air jahe bisa meningkatkan suhu tubuh.
Hal ini membuat tubuh bisa meningkatkan laju metabolisme sehingga kalori yang dibakar pun lebih besar. Tak hanya itu, efek hangat ini membantu menghancurkan lemak di tubuh. Selain itu, penelitian Metabolism: Clinical and Experiments (2012) pria melaporkan bahwa rutin minum air jahe panas setelah sarapan menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama dan membantu mengurangi nafsu makan.
6. Mengatasi berbagai masalah pencernaan
Manfaat air jahe sudah lama dikenal sebagai herbal untuk mengatasi kembung.
Akar tanaman ini bisa merangsang gerakan pada saluran pencernaan. Hal ini akan membantu mendorong gas keluar sehingga kembung pun berkurang. Jahe pun mempercepat pengosongan lambung sehingga mengurangi rasa kembung dan maag.
BACA JUGA:Mantap Diminum Pagi-Pagi, Susu Jahe juga Ternyata Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Cek Yuk!
BACA JUGA:Manfaat Jahe Bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Kandungan gingerol dan paradol pada jahe juga bisa melawan kuman penyebab infeksi saluran pencernaan, seperti E. coli dan Salmonella typhi.
Jumlah bakteri baik pada usus pun lebih seimbang sehingga mengurangi risiko diare.
7. Menurunkan risiko penyakit kronis
Air jahe termasuk sumber antioksidan tinggi yang berpotensi melindungi Anda dari efek buruk radikal bebas. Sifat ini berasal dari kandungan polifenol.
Diketahui, radikal bebas bisa Anda didapat paparan sinar matahari, asap rokok, hingga polusi udara dari asap knalpot. Radikal bebas ditengarai menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit kronis seperti tumor, kanker, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Karena sifat antioksidan ini, jahe berpotensi memperlambat penuaan sel-sel tubuh.