BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebanyak 1.740 orang PPPK yang lolos seleksi tahun 2023, Kamis (6/6) dilantik dan diambil sumpah. Pelantikan berlangsung di gedung olahraga (GOR) Baturaja. PPPK baru Diminta bekerja dengan penuh dedikasi dan berintegritas di lingkup tugas Pemkab OKU.
Kepada PPPK yang baru dilantik, Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah menyampaikan pesan jangan sampai bekerja tidak sebaiknya. “Ada evaluasi setiap 5 tahun sekali,” sebut Teddy di depan PPPK yang dilantik.
Setelah dievaluasi tersebut, kata dia, nantinya akan diputuskan apakah yang bersangkutan bisa diperpanjang atau tidak. Diharapkan PPPK bisa menunjukkan kinerja yang baik. Sehingga hasilnya lima tahun berikutnya bisa diperpanjang.
Yang menentukan apakah layak diperpanjang atau tidak itu bukan siapa siapa. Tapi PPPK itu sendiri. Jadi PPPK harus rajin bekerja dan tidak malas. Tunjukan disiplin diri. Lakukan upgrade kemampuan. Jika ada kegiatan pendidikan dan latihan bisa diikuti.
BACA JUGA:PT Semen Baturaja Raih Dua Penghargaan di TOP CSR Awards 2024
BACA JUGA:Bank BRI Tawarkan Pinjaman Bagi PNS dan PPPK, Gadai SK Bisa Dapat hingga 500 Juta, Catat Syaratnya
“Jangan malas ikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi diri masing masing PPPK,” sebut Teddy. Selain itu, Teddy juga mengingatkan supaya PPPK tidak mengutamakan hidup bergaya atau menonjolkan diri karena life style. Termasuk melakukan pemborosan gaji dengan berpoya poya atau bergaya hedon.
Seperti membeli hal yang belum terlalu perlu atau tidak berguna. Akan lebih baik, pesannya, penghasilan tersebut disimpan. Sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Untuk tahun 2024 ini kita membuka formasi PPPK sebanyak 900 orang,” ujarnya.
Sementara perwakilan BKN regional 7 Susilo SH MH menyampaikan apresiasi dengan telah dilantiknya PPPK Kabupaten OKU. Dia menyampaikan harapan PPPK bisa bekerja dengan sebaiknya. Dengan menunjukan kinerja dan melaksanakan fungsi dengan melaksanakan layanan publik sebaiknya.
Aturan dalam kepegawaian, tetap berlaku tidak hanya di kantor tapi juga di masyarakat. Harus ditaati dengan kesadaran dan penuh tanggung jawab. “Tunjukan loyalitas dan jaga martabat sebagai ASN OKU. Serta semangat membangun daerah,” pesannya. (bis)