PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi), bermalam lagi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Sebab Rabu pagi, 5 Juni 2024, Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking 4 proyek pembangunan.
Kali ini, Jokowi bukan lagi bermalam di kemah seperti pada 14 Maret 2024, ataupun di kabin bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, 23 Februari 2024. Tapi di rumah dinas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Kompleks IKN.
“Ya, pagi sangat indah sekali, kemarin waktu sunset matahari terbenam sangat indah sekali,” kata Jokowi, di depan Istana Negara IKN, kemarin. “Tidur nyenyak sekali,” tambahnya.
Diketahui, setidaknya ada 36 unit rumah menteri yang dibangun di atas pegunungan IKN. Terdiri 24 rumah tapak di persil 104 dan 12 unit rumah tapak di persil 105. Nantinya para menteri akan tinggal di kawasan perumahan tersebut, ketika pemerintahan sudah berpindah dari DKI Jakarta.
BACA JUGA:Dukung Relawan Bakti BUMN ke Samboja dan IKN, Rehabilitasi Orangutan dan Mangrove
Adapun 4 proyek yang di-groundbreaking Presiden Jokowi, kemarin. Pertama, Sustainability Hub yang dikerjakan oleh PT Pertamina (Persero), PT Bakrie & Brothers, dan juga perusahaan-perusahaan lainnya. Kedua, PLN Hub.
“Semua menanyakan mengenai energi hijaunya ada atau tidak. Enggak ada lagi yang menanyakan saya mau pakai PLTU dari batu bara, ndak. Selalu pertanyaannya ini geotermal, apakah ini hydropower, apakah ini dari angin, dan kekuatan besar itu ada di negara kita. Inilah yang ingin kita gunakan. Jadi, saya sangat menghargai sekali dibangunnya PLN Hub yang nanti akan mengumpulkan semua stakeholders, mitra yang berhubungan dengan PT PLN,” ungkap Presiden.
Menurutnya, potensi energi di IKN sangat besar sekali untuk energi hijaunya. Hydropower, memiliki 4.400 sungai. Misalnya di Kayan, Sungai Kayan itu bisa menghasilkan 11.000-13.000 megawatt, Sungai Mamberamo bisa menghasilkan 23.000 megawatt. “Itu yang gede-gede. Yang sedang, yang kecil-kecil banyak sekali yang bisa kita lakukan,” jelasnya.
Proyek ketiga, groundbreaking PT Arena Graha Andalan. “Sampai sekarang kalau saya membawa rombongan 200 orang-300 orang memakan tempatnya belum ada. Jadi saya sangat menghargai investasi yang akan dibangun ini, Arena Botanica dari Arena Group, yang kita harapkan ini untuk memacu agar menteri-menteri segera mau pindah ke sini,” jelasnya.
BACA JUGA:Indonesia Memasuki Babak Baru dengan Pembangunan IKN, Simbol Transformasi dan Harapan Masa Depan
BACA JUGA:Pastikan Progres Penyediaan Listrik IKN Lancar
Presiden Jokowi pun berharap pembangunan Arena Botanica, yang akan mengintegrasikan lima merek restoran ternama, diharapkan dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut. “Saya tadi melihat juga desain dari restoran sangat bagus sehingga nantinya Seribu Rasa, Penang Bistro, Greyhound Cafe, Maison Tatsuya dan Yakiniku bisa segera dibuka,” bebernya.
Keempat, groundbreaking Bina Bangsa School Nusantara, sekolah internasional yang menggunakan kurikulum Cambridge untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di IKN. Akan didukung fasilitas-fasilitas modern dalam pembelajaran yang interaktif dan inovatif dengan menerapkan smart school yang mendidik siswa untuk terbuka terhadap teknologi.
“Kehadiran Bina Bangsa School di IKN menunjukkan keseriusan komitmen kita untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung di Ibu Kota Nusantara, termasuk menghadirkan lembaga pendidikan internasional yang berkualitas dunia,” ujar Presiden.