2. Pemupukan
Pemberian pupuk secara teratur merupakan langkah penting dalam merawat tanaman umbi angkrik. Pemupukan membantu memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman.
BACA JUGA:Kreatif, Lomba Masak Berbahan Umbi-umbian
BACA JUGA:PDI Perjuangan Dorong Kreativitas Kuliner, Gelar Lomba Masak Umbi-umbian sebagai Menu Utama
Gunakan pupuk organik atau pupuk kandang yang diaplikasikan di sekitar tanaman. Lakukan pemupukan setiap 4-6 minggu untuk menjaga pertumbuhan yang sehat.
3. Pengendalian Hama dan Penyakit
Perhatikan adanya serangan hama atau penyakit pada tanaman umbi angkrik. Beberapa hama yang umum menyerang umbi angkrik antara lain ulat daun, kutu daun, dan ngengat umbi. Jika terdapat tanda-tanda serangan, maka segera lakukan pengendalian dengan menggunakan insektisida atau fungisida yang aman bagi tanaman dan lingkungan.
4. Pemangkasan
Kegiatan pemangkasan bertujuan untuk menjaga bentuk tanaman dan mempromosikan pertumbuhan yang lebih baik.
Cara pemangkasan yaitu dengan memotong bagian tanaman yang kering atau tidak diperlukan. Jika ada daun yang layu atau rusak, segera potong untuk mencegah penyebaran penyakit.
Pemanenan dan Penyimpanan
Inilah tahap yang kita tunggu dari semua langkah cara budidaya angkrik, yaitu:
1. Pemanenan
Umbi angkrik biasanya dapat dipanen setelah sekitar 8-10 bulan sejak penanaman. Perhatikan tanda-tanda umbi yang sudah matang, seperti layu dan menguningnya daun tanaman. Gali umbi dengan hati-hati menggunakan garpu tangan atau alat yang serupa. Pastikan tidak merusak umbi saat melakukan pemanenan.
2. Penyimpanan
Setelah dipanen, bersihkan umbi dari tanah dan biarkan kering selama beberapa hari. Simpan umbi dalam wadah atau kantong yang berlubang untuk menjaga kelembaban.
Simpan di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kualitas umbi. Periksa secara teratur untuk membuang umbi yang mulai membusuk atau rusak.
Menanam umbi angkrik dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menguntungkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang di atas, Anda dapat menikmati panen umbi angkrik yang berkualitas di halaman Anda sendiri. Jangan lupa untuk merawat tanaman dengan baik dan mengikuti praktik pertanian yang ramah lingkungan untuk hasil yang optimal.