SUNGAI KERUH, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah desa (Pemdes) Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba terus melestarikan budaya lokal sedekah bumi. Budaya ini sebagai bentuk tolak balak atau mengusir hal-hal yang tidak dinginkan.
Sekaligus bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa, karena telah memberikan bumi tempat berpijak dengan segala rezeki berupa hasil bumi untuk keberlangsungan hidup manusia.
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Sedunia dengan Lakukan Efisiensi Energi. Ini Ajakan Sekda Muba
Sebagai rangkaian budaya sedekah bumi itu, warga melakukan ziarah makam leluhur dan masak lemang yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.
" Sedekah bumi selalu diperingati setiap hari Selasa Kliwon setiap tahunnya," kata Kades Sungai Dua, Sudirman. Tahun ini, diakuinya, sedekah bumi dihadiri Camat Sungai Keruh Dendi Suhendar, SE.,M.Si, Ketua BPD, serta Ketua Adat Desa.
Di samping itu, Kades juga melakukan pembangunan infrastruktur di desanya tahun 2024. Yakni pembangunan pagar lingkungan desa, sebagai bentuk penataan ruang lingkungan yang lebih rapi.
Lalu berbagai kegiatan dilakukan TP PKK Sungai Dua yang dipimpin Ety Listia, seperti pelayanan kesehatan di posyandu. Mulai dari pelayanan kesehatan balita yang dilakukan tanggal 14 setiap bulannya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan makanan tambahan untuk PAUD setiap bulannya. " Pemberian makanan tambahan ini, bertujuan mencengah stunting di desanya," kata Kades.
BACA JUGA:Dinas Koperasi Muba Bergejolak, Pj Bupati Muba Janji Ambil Keputusan
BACA JUGA:DPRD Tetapkan Propemperda Muba Tahun 2024
Tak lupa, berbagai kegiatan bakti sosial rutin digalakkan sang Kades. Yakni pemberian sembako kepada kepada lansia, fakir miskin, dan anak yatim piatu di desanya.
" Pemberian sembako ini, bertujuan meringankan beban hidup warga yang sangat membutuhkan bantuan," pungkasnya.(yud/lia)
BAKSOS: Pemdes Sungai Dua menggelar berbagai kegiatan Bakti Sosial hingga lestarikan Budaya Sedekah Bumi. (Ds Sungai Dua for sumeks)