Walang Sangit Sawah, Predator Alami Bantu Pencegahan

Minggu 02 Jun 2024 - 22:22 WIB
Reporter : Andika
Editor : Dede Sumeks

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Walang sangit (Leptocorisa oratorius) adalah serangga pengganggu atau hama yang sering merusak tanaman padi. Hama ini memiliki bau yang khas dan sangat menyengat, sehingga disebut walang sangit. 

Petugas pendamping peningkatan ekonomi pertanian - pengendali organisme pengganggu tumbuhan (PPEP- POPT), Junaidi, S.P melaksanakan monitoring dampak serangan organisme pengganggu tumbuh (OPT) padi. 

BACA JUGA:Rekomendasikan Perangkap Walang Sangit

BACA JUGA:Turunkan Hasil hingga 80 Persen, Diserang Walang Sangit

"Kami melakukan monitoring pada hamparan padi seluas 15 Ha dengan varietas IR 42 berumur 48-70 Hst. Tepatnya di Desa Kandis I Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir. Telah ditemukan OPT Walang Sangit dengan luas serangan 0,5 Ha dan intensitas serangan ringan," ujar Junaidi. 

Serangga ini menyerang tanaman padi dengan cara mengisap cairan pada tangkai bunga serta bulir padi pada fase pengisian bulir dan pemasakan bulir. Akibatnya, pengisian bulir padi tidak sempurna, bahkan seringkali menyebabkan bulir padi menjadi hampa.

Ciri-ciri padi terserang walang sangit terutama saat tanaman baru berbunga. Walang sangit dapat menyebabkan bulir padi menjadi hampa. Pada fase susu atau setelahnya, isi bulir padi tidak penuh dan terjadi grain discoloration (perubahan warna pada bulir padi).

"Serangan walang sangit ini juga menyebabkan hasil panen dan kualitas beras menurun," ungkapnya. 

Meskipun begitu, varietas padi tahan wereng dan walang sangit belum ada. Oleh karena itu, pengendalian kultur teknis lebih menekankan pada sisi preventif, sanitasi, dan kuratif. 

"Salah satu alternatif pengendalian OPT Walang Sangit adalah dengan menggunakan Agens Pengendali Hayati (APH) Beauveria bassiana," jelas Junaidi. 

Merupakan salah satu cendawan entomopatogen yang sering dimanfaatkan sebagai APH dalam mengendalikan serangga hama pada tanaman budidaya. Cendawan ini menyerang kulit serangga hingga terinfeksi membentuk lapisan putih pada serangga hama dan mengakibatkan kematian.

Pencegahan hayati juga dapat dilakukan dengan cara penggunaan musuh alami walang sangit. Seperti parasitoid atau predator yang memangsa walang sangit. "Seperti yang kami temukan di sekitar lahan, musuh alami yang ditemukan adalah Coccinellidae, laba-laba dan capung," terangnya. 

Namun, jika beberapa cara telah dilakukan dan intensitas meningkat. Bila perlu, lakukan pengendalian menggunakan insektisida berbahan aktif BPMC.

BACA JUGA:Ini yang Harus Dilakukan Mengantipasi Serangan Walang Sangit

BACA JUGA:Predator Alami, Bantu Musnahkan Hama Walang Sangit

Kategori :

Terkait

Kamis 01 Aug 2024 - 21:36 WIB

Lakukan Pengemposan, Gunakan Belerang

Kamis 18 Jul 2024 - 21:51 WIB

Meski Diserang Hama Hasil Tetap Bagus

Selasa 16 Jul 2024 - 20:39 WIB

Terapkan Pengemposan Belerang

Minggu 14 Jul 2024 - 22:58 WIB

Serang Berbagai Fase, Waspada Hama PBP