JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengatakan selalu mendorong generasi muda untuk peka terhadap mereka yang membutuhkan.
Menurutnya, rasa empati perlu terus dipupuk khususnya oleh milenial PNM yang juga memberikan pelayanan kepada pelaku usaha ultra mikro Indonesia.
Jadi ini bagian dari program PNM Peduli sebagai rangkaian HUT PNM ke-25. Bukan hanya berbagi asa dengan teman-teman disabilitas tetapi juga sebagai wadah agar anak muda belajar peduli dan mau melayani.
Harapannya agar para milenial mampu memberikan pelayanan optimal memberdayakan nasabah ultra mikro dengan sepenuh hati,” ujar dia, dalam keterangan pernya baru-baru ini.
BACA JUGA:Danasyariah Dan Bank Albarokah Kerjasama Fokus Deposito properti
BACA JUGA:FKPPIB Apresiasi KPK dan Kejagung Ungkap Kasus Korupsi di BUMN
Lalu yang dilakukan para milenial PNM adalah mengunjungi Yayasan Pendidikan Dwituna.
Sambutan dari siswa/siswi SLB Rawinala penyandang tuna ganda netra, kondisi penyandang dengan dua atau lebih keterbatasan dengan senyuman luar biasa.
Di tengah keterbatasan itu, milenial PNM disuguhkan penampilan bermusik yang sangat memukau.
Luar biasa! Itulah kesan yang melekat di hati saat berkunjung di SLB Rawinala dalam rangka merayakan HUT PNM ke-25.
BACA JUGA:Temui Pj Bupati Sandi Fahlepi, KPP Pratama Sekayu Pererat Silahturahmi
BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan BNPB Dorong Percepatan Pemulihan Pascabencana Banjir di Sumsel
Mereka turut berinteraksi, membuat prakarya bersama, bertukar cerita tentang cita-cita, dan harapan-harapan untuk bisa hidup mandiri di atas kaki sendiri.
Diwaktu yang sama Wakil Kepala Sekolah SLB Rawinala, Vera mengatakan kami sungguh merasakan kebahagiaan atas kedatangan teman-teman PNM.
Sebuah berkat dan menjadi kekuatan bagi kami untuk bisa terus melayani.