SUMATERAEKSPRES.ID - Sukun, atau dalam bahasa ilmiahnya Artocarpus altilis, adalah pohon yang dikenal dengan buahnya yang lezat dan kaya nutrisi. Sukun adalah pohon buah yang berasal dari Asia Tenggara dan telah lama menjadi bagian dari kebudayaan dan masakan daerah tersebut.
Buah sukun memiliki rasa manis dan tekstur yang unik, serta kaya akan nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Sukun memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti kandungan serat yang tinggi untuk pencernaan yang sehat, vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B6, magnesium, dan kalium.
Selain itu, sukun juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.Menanam sukun yang baik harus pada lahan yang ideal. Sukun tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis atau subtropis.
BACA JUGA:Buah Sukun, Kaya Nutrisi dan Sumber Antioksidan
BACA JUGA:Sukun Sangat Cocok Dikonsumsi Sebagai Makanan Diet, Cek Disini Kebenarannya
Pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh sepanjang hari. Hindari daerah yang rawan banjir atau genangan air yang berkepanjangan. Sukun juga membutuhkan ruang yang cukup untuk tumbuh, jadi pastikan ada cukup ruang di sekitar pohon untuk perkembangan akarnya.
Tanah yang subur dan kaya akan nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan sukun yang optimal. Pastikan tanah telah dikeringkan dengan baik dan bebas dari gulma sebelum menanam bibit sukun. Anda dapat memperkaya tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Pastikan tanah tempat menanam sukun memiliki drainase yang baik agar air tidak tergenang di sekitar akar pohon. Sukun juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, sehingga pilihlah lokasi yang terkena sinar matahari penuh sepanjang hari.
Cara menanam sukun yang berbuah lebat dipengaruhi oleh faktor bibit. Pilihlah bibit sukun yang sehat dan berasal dari pohon yang produktif. Pilih bibit dengan batang yang kuat dan daun yang segar. Hindari bibit yang terlalu muda atau terlalu tua.
Dalam menanam sukun, buatlah lubang tanam yang cukup besar dan dalam, dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran akar bibit sukun. Letakkan bibit sukun di tengah lubang tanam dan tambahkan sedikit pupuk ke dalam lubang.
BACA JUGA:13 Manfaat Buah Sukun untuk Kesehatan, Bikin Kenyang hingga Cegah Anemia
BACA JUGA:6 Manfaat Tersembunyi Buah Sukun yang Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh
Tutup lubang dengan tanah secara perlahan, kemudian padatkan dengan hati-hati untuk menghindari ruang udara di sekitar akar. Setelah menanam bibit sukun, berikan penyiraman yang cukup untuk menjaga kelembaban tanah di sekitar bibit.
Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Periksa bibit secara rutin untuk memastikan pertumbuhannya yang sehat dan bebas dari hama atau penyakit.
Sukun membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama saat musim kemarau atau cuaca sangat panas.
Lakukan penyiraman secara teratur, tetapi hindari terlalu banyak air yang dapat menyebabkan akar membusuk. Periksa kelembaban tanah secara rutin dan sesuaikan frekuensi penyiraman sesuai dengan kondisi tanah.
Cara menanam sukun yang berikutnya adalah melakukan pemupukan. Lakukan pemupukan pada sukun dengan pupuk yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium. Pemupukan yang tepat akan membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produksi buah.
Lakukan pemupukan secara teratur sesuai petunjuk dosis pada kemasan pupuk yang digunakan. Perhatikan adanya serangan hama atau penyakit pada sukun. Jika Anda melihat tanda-tanda serangan, segera ambil langkah pengendalian yang tepat.
Gunakan pestisida organik atau metode pengendalian hama yang ramah lingkungan. Periksa sukun secara rutin untuk memastikan kebersihannya dari serangga atau penyakit.
Lakukan pemangkasan pada sukun untuk membentuk pohon yang rapi dan memperbaiki sirkulasi udara di antara ranting-rantingnya.
Pemangkasan juga membantu membuang ranting atau daun yang sudah kering atau terinfeksi. Selain itu, pastikan untuk membersihkan area sekitar pohon dari gulma yang dapat bersaing dengan nutrisi dan air.
Sukun biasanya siap panen setelah 5-7 tahun sejak penanaman. Tanda-tanda sukun siap panen adalah saat buah sukun mengeluarkan aroma khas dan kulitnya mulai berubah warna menjadi kuning atau cokelat. Periksa buah secara hati-hati dan pastikan buah terlihat matang dan siap dipanen.