Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Ini Manfaat Pemanfaatan Lahan Pekarangan

MANFAATKAN: Warga memanfaatkan lahan pekarangan untuk tanaman sayur dan bumbu dapur--

SUMATERAEKSPRES.ID -  Lahan pekarangan jika dimanfaatkan secara optimal akan memberikan manfaat luar biasa. Misalnya dengan memanfaatkan lahan untuk ditanami beragam sayuran bermanfaat.

Hal inilah yang dilakukan Eko, warga Perumahan Permata Permai Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II Lubuklinggau. Pria ini memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam sejumlah tanaman bermanfaat di halaman rumahnya.

Dirinya termotivasi untuk memanfaatkan lahan pekarangannya yang selama ini nganggur alias tak ditanami apa-apa. Kini lahan pekarangannya penuh dengan beragam tanaman. Seperti cabai, bumbu serta sayuran. ‘’Ada rasa sejuk saat melihat pekarangan rumah yang penuh tanaman," ujar Eko.

BACA JUGA:Pelihara Ikan Patin, Tanam Sayur di Pekarangan

BACA JUGA:Lahan Pekarangan di Muktisari Siap Panen Cabai, Dukung Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045

Meski pekarangan rumahnya tak begitu luas, namun bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai tumbuhan bermanfaat.  "Ada cabai, cung, terong, kemangi, daun bawang. Kemudian ada juga lengkuas, jahe, kunyit," rincinya.

Media tanam yang digunakannya selain di lahan tanah kosong, sebagian juga ditanam di polybag. ''Untuk pupuk, saya memanfaatkan pupuk kandang yang  dicampur sekam padi,'' katanya

Eko mengaku memang hobbi bercocok tanam. Dari hasil hobinya ini, lanjutnya, sudah pernah merasakan nikmatnya hasil tanam sendiri.  Misalnya cung atau tomat sudah beberapa kali panen.  Tak hanya itu, setiap hari ada saja buah  tomat yang masak. Bisa tiga hingga empat buah. "Lumayan hasil pekarangan yang didapat bisa digunakan untuk kebutuhan dapur,’’ ujarnya.

Saat ini, baru tomat dan cabai yang sudah panen. Tak ingin hanya sekali panen. Kini, Eko kembali mengolah lahannya. Sejumlah tanaman kembali akan ditanamnya lagi. Sambil menanam batang baru. "Intinya selama panen tidak pernah beli tomat dan cabai. Memang tak cukup untuk dijual, kalau konsumsi sehari-hari cukup," cetusnya.

BACA JUGA:Warga PALI Antusias Dukung GSMP, Manfaatkan Pekarangan untuk Pangan Mandiri

BACA JUGA:Manfaatkan Pekarangan Sempit, Warga Kayuagung Panen Terong Ungu Segar untuk Konsumsi Sendiri

Diakuinya, sejak memulai menanam, pernah gagal. Beberapa tanaman tidak tumbuh, bahkan ada yang mati.  Tapi dia terus merawat tanpa menyerah. "Asal rajin pasti bisa. Hasilnya pasti bermanfaat," tambahnya.

Kini, dirinya senang bisa melihat kondisi pekarangan rumahnya. Jika dulunya kosong, kini pekarangan rumahnya sudah ditanami beragam tanaman yang bermanfaat. ‘’Dari kebun kecil depan rumah, ini bisa  menjadi pemandangan tersendiri, juga dapat mengisi waktu sela, saat sedang tidak beraktivitas kerja. Jadi pagi dan sore itu bisa merawat tanaman, menyiram dan sebagainya," pungkasnya. (lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan