PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang implementasi kolaborasi kerja sama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dalam International Community Empowerment di UTM, Rabu (29/5). Kegiatan dibuka Deputy Dean (Academic and Student Affair), Assoc Prof Dr Aznizam Abu Bakar dan Deputy Dean (Research Innovation and Development) Prof Dr Mat Uzir Wahit dari Fakulti Kejuruteraan Kimia dan Kejuruteraan Tenaga.
Kolaborasi menghadirkan dua kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional oleh dosen Program Studi Magister Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Palembang dalam dua judul kegiatan, yaitu Batik Ecoprint Training dan Conversion of Fruit Peels and Vegetable Dregs to Multipurpose Liquid Eco-enzyme. Tema diusung pemanfaatan sumberdaya alam lokal ramah lingkungan.
Pelatihan Batik Ecoprint disampaikan Eko Ariyanto ST Mchem Eng PhD dan tim dengan memanfaatkan tanaman lokal berupa ujung daun dan bunga yang mengandung banyak tannin sebagai pewarna alami motif pada Batik Ecoprint. Pelatihan ini membutuhkan kreativitas peserta untuk menghasilkan motif batik yang menarik.
Sementara pelatihan pembuatan eco-enzyme disampaikan Dr Ir Eka Sri Yusmartini, MT dan tim yang memanfaatkan sampah organik buah dan sayuran lokal. Lalu diterapkan untuk berbagai aplikasi seperti pupuk tanaman dan bahan cair untuk kebersihan. Produk turunan dari eco-enzyme juga ditunjukkan dan dibagikan kepada peserta agar dapat merasakan langsung kebermanfaatan dari kegiatan ini.
BACA JUGA:Universitas Muhammadiyah Palembang Umumkan Varian UKT untuk Setiap Program Studi
BACA JUGA:Loker Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Surakarta
Menurut Assoc Prof Dr Hasrinah Hasbullah, Director of Energy Engineering Department yang memandu kegiatan kolaborasi International antara UTM d an UM Palembang, program perkongsian ini sangat bermanfaat bagi staf dan pelajar di Fakulti Kejuruteraan Kimia dan Kejuruteraan Tenaga.
“Ilmu berkenaan ecoprint dijadikan produk bermanfaat dan sumber pendapatan. Dikongsikan dengan kaedah yang mudah dan bahan yang mudah didapati. Eco-enzyme selain menghasilkan produk yang dapat digunakan di rumah, juga membantu mengurangi sisa buangan harian. Sesi perkongsian ini juga membuka ruang kerjasama antara UTM dan UM Palembang pada masa mendatang di bidang akademik dan penyelidikan,” ungkapnya di sela acara.
Dikatakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional ini dihadiri dosen dan mahasiswa UTM dan UM Palembang sebagai wujud sinergi yang baik antara dua universitas dalam melaksanakan MoU yang sudah terjalin.
BACA JUGA:MUI, NU, Muhammadiyah Sepakat Harga Zakat Fitrah di OKU Timur Turun, Ini Besarannya
BACA JUGA:Masjid Ar-Rofi’ah Ilyas Lassik, Dibangun Kader Muhammadiyah Diresmikan Kader NU
Tim pengabdian kepada masyarakat Internasional merupakan gabungan dosen perwakilan Prodi Magister Teknik Kimia (Eko Ariyanto ST MchemEng PhD, Dr Eka Sri Yusmartini MT, Dr Ir Elfidiah MT, Dian Kharismadewi ST MT PhD, Ir Erna Yuliwati MT PhD dan Dr Mardwita ST MT), Prodi Magister Manajemen (Prof Dr Abid Djazuli SE MM dan Dr Sri Rahayu SE MM), Prodi Ilmu Hukum (Yudistira SH MHum.), dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (Dita Adawiyah SPd MPd) sebagai wujud sinergi antarprodi di lingkungan UM Palembang.
Dari UTM sendiri juga ada Assoc Prof Dr Hajar Alias (Director of Chemical Engineering Department), Assoc Prof Dr Muhammad Noorul Anam Mohd. Norddin (Director of Petroleum Engineering Department), Dr Yanti Maslina Mohd. Jusoh (Director of Bioprocess and Polymer Engineering Department), Assoc Prof Dr Zurina Mohamad (Postgraduate Academic Manager), Dr Saharudin Haron (External Program Academic Manager), dan Dr Sulaiman Ngadiran (Facility Manager). (nni/fad)