LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim gabungan pengamanan Presiden RI Joko Widodo kemarin (29/5) gelar pasukan di Taman Olah Raga Silampari (TOS) di kota Lubuklinggau. Dipimpin langsung Pangdam II Sriwijaya Mayor Jendral TNI M Naudi Nurdika. Diikuti sekitar 1.800 personel.
Pangdam mengatakan, pengamanan dilakukan sesuai dengan SOP Kepresidenan. "Pahami sektor masing-masing, amankan sektor, amankan objek dan juga mengamankan diri kita sendiri, termasuk masyarakat. Selalu berkoordinasi satu sama lain, karena kita tergabung dalam satgas. Tentunya harus solid dan kompak," tegasnya.
Seluruh anggota diminta jangan ada niat berleha-leha. Seluruh personil satgas pengamanan harus selalu waspada setiap saat. Baik yang di Muratara, Lubuklinggau, Musi Rawas (MLM), maupun Lahat dan Empat Lawang. "Setiap perkembangan situasi baik itu unsur intelijen, pengamanan tertutup maupun terbuka harus dilaporkan. Jangan bermain sendiri-sendiri," pinta dia.
Intinya, Pangdam menegaskan tidak mau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Mulai dai awal kedatangan sampai kepulangan Presiden serta rombongan dari Lubuklinggau. Usai gelar pasukan, Pangdam II Sriwijaya bersama sejumlah tim satgas kembali meninjau persiapan pengamanan di sejumlah titik kunker Presiden Joko Widodo.
Salah satunya pengamanan di Pasar Bukit Sulap (PBS) dan Perum Bulog di Kota Lubuklinggau. "Untuk kekuatan di ring 1 sekitar 420 personel. Kita siapkan khusus untuk Pasar Bukit Sulap (PBS). Untuk jadwal kunjungan ke pasar Bukit Sulap sore. Sniper sudah disiapkan," tegasnya.
BACA JUGA:Pengamanan Ketat: 4 Ribu Personel Siap Amankan Kunker Jokowi ke Lubuklinggau, Ini Kata Pj Wako!
BACA JUGA:2.000 Personel Amankan Kunker Jokowi, 30-31 Mei di MLM, Lahat, dan Empat Lawang
Ditambahkan Pangdam, setiap lokasi kunker Presiden ditempatkan sniper, mulai dari wilayah kota Lubuklinggau, Musi Rawas maupun Muratara. "Untuk pengamanan sama semua SOP-nya. Mulai dari ring I, ring II, dan ring III,” tambah dia.
Dari TNI saja, kerahkan 2.500-3.000 personel. Selain yang dari Palembang, Bengkulu dan wilayah-wilayah lain juga kita hadirkan," jelasnya. Humas Bandara Silampari Bandi, saat dikonfirmasi mengungkapkan, untuk persiapan kunker Presiden RI mereka telah menyiapkan jalur khusus VIP.
"Untuk penerbangan reguler tetap berjalan dan tidak terganggu, karena kita menggunakan jalur VIP untuk Presiden dan rombongab. Jadwal kedatangan tidak bisa pastikan karena itu bagian dari protokol kepresidenan," jelasnya.
Yang pasti, persiapan di areal bandara, seperti penambahan sarana dan prasarana, pembersihan dan pengamanan sudah dilakukan. Kesibukan mempersiapkan kedatangan Presiden membuat masyarakat antusias. Ada yang bahkan kemarin sudah menunggu di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Sekitar pukul 11.00 WIB, saat iringan mobil tim pengamanan Kepresidenan melintas di wilayah Muratara, warga berdiri di pinggir jalan. "Jokowi belum lewat, warga sudah heboh untuk menyabut orang no 1 Republik Indonesia. Ini persiapan untuk menyambut kedatangan presiden," kata Betty, warga Muratara.
BACA JUGA:Jadwal Kunker Presiden Mundur, Ke Mura-Lubuklinggau-Muratara 30-31 Mei
BACA JUGA:Meninggal Kunker di Palembang: Gus Aam Sempat Makan di RM Sarinande, Wafat di RS YK Madira
Ada pula yang bingun melihat banyaknya iring-iringan mobil tersebut. “Yang mana mobil Pak Jokowi, kalu lewat singgah lah dulu di tempat kami," ujar warga dalam sebuah video yang viral di media sosial.