LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID– Tim gabungan pengamanan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menggelar apel persiapan di Taman Olahraga Silampari, Lubuklinggaun Rabu 29 ÷£ 2024 pukul 08.00 WIB.
Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI M. Naudi Nurdika menekankan pentingnya pelaksanaan pengamanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) kepresidenan.
"Pahami dan amankan sektor masing-masing, objek, dan diri sendiri, termasuk masyarakat. Selalu berkoordinasi karena kita tergabung dalam satu Satgas. Kita harus solid dan kompak," ujar Mayor Jenderal TNI M. Naudi Nurdika saat memimpin apel pasukan.
Pangdam menegaskan bahwa seluruh anggota tidak boleh bersantai dan harus selalu waspada setiap saat.
BACA JUGA:Kasus Pertambangan : Kejati Sumsel Periksa Saksi dari ESDM Sumsel dan Dirjen Pajak!
"Perhatikan perkembangan situasi dari intelijen maupun pengamanan terbuka dan tertutup. Jangan bertindak sendiri-sendiri," tambahnya.
Ia juga meminta para personil senior untuk selalu mengingatkan junior mereka dalam melaksanakan pengamanan.
"Selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar tugas ini dapat dilaksanakan dengan aman, lancar, dan sukses. Sehingga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dari awal hingga rombongan pulang dari Lubuklinggau," jelasnya.
Setelah apel, Mayor Jenderal TNI M. Naudi Nurdika bersama tim gabungan dari BIN, TNI, Polri, dan Pemkot Lubuklinggau meninjau sejumlah titik pengamanan untuk kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, termasuk Pasar Bukit Sulap dan Perum Bulog di Kota Lubuklinggau.
Dia menegaskan bahwa persiapan pengamanan sudah siap tanpa kendala, dengan geladi resik dilakukan hari ini untuk pengamanan ring I, ring II, dan ring III.
BACA JUGA:Tes Bakat dan Minat PPDB SMKN 8 Palembang Diikuti 609 Peserta
"Di ring 1 kita siapkan sekitar 420 personil khusus untuk Pasar Bukit Sulap. Jadwalnya di sore hari sekitar jam 3-4, dan sniper juga telah disiapkan," jelasnya.
Mayor Jenderal TNI M. Naudi Nurdika juga mengungkapkan bahwa sniper akan ditempatkan di setiap lokasi kunjungan Presiden Joko Widodo, mulai dari wilayah Kota Lubuklinggau, Musi Rawas, hingga Muratara.