SUMATERAEKSPRES.ID-Palembang- Meski Korlantas Mabes Polri telah menerapkan SIM C1 untuk kendaraan roda dua (R2) dengan siilnder di atas 250 CC, akan tetapi untuk di Kota Palembang kebijakan belum diterapkan.
Bahkan hal ini diungkapkan secara langsung orang nomor satu dilingkungan Polrestabes Palembang, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono didampingi oleh Kasat Lantas, AKBP Yenni Diarty.
" Iya, baru kemarin (Senin,27/5) dilaunching di Korlantas Mabes Polri terkait penerapan SIM C 1 untuk motor silinder 250-500 CC.
Di Polrestabes Palembang masih dilakukan survey oleh Korlantas Polri sudah sejauh mana persiapannya dan kelayakannya, yang terkait dengan penerbitan SIM C1," ungkap Kombes Pol Harryo Sugihhartono kepada awak media, Selasa (28/5) siang.
Persiapan ini, terang Harryo diantaranya itu terkait tempat ujian praktek. Pasalnya hal ini memerlukan fasilitas tersendiri. Di samping itu juga harus mendapatkan instruksi dari Korlantas Mabes Polri.
" Intinya hingga kini kita masih menunggu instruksi dari Mabes Polri terkait proses menggelar penerbitan SIM C1 untuk Kota Palembang dan sekitar," terang Harryo.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu instruksi dari Korlantas Mabes Polri.
Yang mana, hal ini terkait dengan persyaratan. Di sisi lain, dikatakan Yenni, mesin teori yang dimiliki Sat Lantas Polrestabes Palembang juga belum memenuhi standar dan harus mendapat arahan Korlantas Mabes Polri.
" Untuk kita belum memenuhi persyaratan, dimana untuk mesin teori yang ada belum memenuhi standar. Di sisi lain, kita jua saat ini menunggu arahan dari Korlantas Mabes Polri," jelasnya..
Yang mana, terang Yenny, SIM C1 untuk R2 dengan kendaraan di atas 250 CC, sejauh ini Polrestabes Palembang sudah siap, tapi semuanya masih harus menunggu arahan.
" Kalau launching oleh Korlantas Mabes Polri sudah sejak kemarin (Senin, 27/5), namun kita juga siap bila memang harus terapkan. Tapi apapun itu, kita masih tunggu instruksi dan arahan dari Korlantas Mabes Polri," tandasnya. (afi)