SUMATERAEKSPRES.ID-PRABUMULIH - Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus waspada dan melakukan tugasnya dengan benar dan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku.
Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih bersama Polres Prabumulih sudah membentuk tim Saber Pungli alias tim Siluman yang akan memantau jalannya pelaksanaan PPDB di Kota nanas.
"Kita melakukan koordinasi bersama Polres dan kita sudah mengundang para Kepala SMA dan SMK untuk menindaklanjuti berita yang beredar terkait penerimaan siswa ditemukan indikasi ada syarat permainan uang," ujar Inspektur Kota Prabumulih, H Indra Bangsawan SH MM, dibincangi di ruang kerjanya, Senin (27/5).
Lebih lanjut, IB (sapaan akrabnya, red) menegaskan. Tim yang diketuai langsung oleh Wakapolres juga sudah turun langsung dan ke lapangan ke sekolah-sekolah diantaranya ke SMKN 1 dan SMAN 3 Prabumulih. "Disana kita memberikan arahan jangan sampai berita yang beredar di masyarakat benar-benar ada," tegasnya.
BACA JUGA:Heboh, Belasan ASN Prabumulih Selingkuh ? Begini Kata Inspektur Pemkot Prabumulih
Tak hanya itu, pihaknya juga telah sepakat apabila memang benar terjadi (pungli, red) maka tim Saber Pungli akan melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan). "Namun kita berharap tidak ada," jelasnya.
Sejauh ini, pihaknya pun belum menerima laporan yang kongkrit, hanya saja sudah banyak beredar isu.
Selain itu, pihaknya juga sudah mempunyai Posko Pengaduan dengan cara bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Diknas). Namun, untuk pengaduan tingkat SMA dan SMK dari Provinsi.
"Kita membentuk tim ini karena memang arahan pusat intinya melakukan pencegahan sebelum terjadi dan jangan sampai isu yang beredar di masyarakat ini memang benar," jelasnya.
Ditambahkan Inspektur Pembantu (Irban), Novrin Maladi mengaku bahwa kedatangan pihaknya ke sekolah-sekolah juga memastikan bahwa PPDB berjalan dengan benar dan sesuai. "Kita mengecek cara penerimaan PPDB dimana ada 4 cara yakni Zonasi, Afirmasi, Mutasi dan Prestasi," tukasnya. (Dian)