Balita Hilang Saat Pulang ke Rumah, Warga Gelar Pencarian Adat
UPAYA PENCARIAN: Petugas dibantu warga berusaha melakukan pencarian anak kecil yang hilang di wilayah Kelurahan Payuputat, Prabumulih sejak Rabu sore jelang magrib.-FOTO: IST-
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Nabila Cantika (5), seorang anak di Kelurahan Payuputat dilaporkan hilang pada Rabu (3/12) malam, pukul 20.00 WIB.
Informasinya, balita ini tinggal bersama ibunya, Hentriani (35). mereka mengontrak rumah di RT 03, RW 05, Kelurahan Payuputat, Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Tabrakan di Jembatan Kebur, Pemotor Hilang Diduga Terjatuh ke Sungai
Dulu, mereka tinggal di Desa Beringin, Muara Enim. Namun, Hentriani pisah dengan sang suami.
Nabila ikut sang ibu tinggal di Kelurahan Payuputat, sejak sekitar 4 bulan. Rabu sore, sekitar pukul 17.30 WIB, Mayusup, kakek Nabila, sempat bertemu dengan cucunya tersebut. Saat itu dia sedang di toko milik Mat Nuar di RW 10.
Mayusup lalu menyuruh Nabila pulang karena hari sudah sore. Ditambahkan Sutri, warga setempat, Nabila sempat bermain bersama anaknya di depan rumah, dengan anak-anak lainnya.
Lalu, Sutri bersama anaknya dan Nabila pergi ke warung Mat Nuar sekira pukul 17.30 WIB. Mereka bertemu kakek Nabila.
Nah, Nabila lalu disuruh pulang ke rumah karena sudah menjelang magrib. Dia melihat Nabila langsung pulang sendiri sambil memainkan lengan bajunya yang panjang.
"Sekira pukul 18.30 WIB, saksi Sutri seperti mendengar suara ibunya Nabila yang menanyakan keberadaan putrinya kepada warga sekitar.
Saat itu posisi saksi sedang bersih-bersih di dapur rumahmnya," ujar Kasi Humas Polres Prabumulih, AKP Bratanata, Kamis (4/12).
Selanjutnya, tersiar berita kalau Nabila hilang. Warga setempat lalu mulai membantu mencari Nabila. Bahkan secara adat menggunakan gong berkeliling menyisir perkampungan dan tepi Sungai Lematang.
Termasuk ke areal pemakaman yang diduga keramat di wilayah desa itu.
"Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Seklur serta tokoh adat dan tokoh agama ikut membaca Yasin bersama dan dilanjutkan pencarian bersama," sambungnya.
