Pj Gubernur Minta Sekolah di Sumsel Pertimbangkan Kegiatan Study Tour

Sabtu 25 May 2024 - 16:55 WIB
Reporter : kholid
Editor : Irwansyah

OKU, SUMATERAEKSPRES.ID - Bus Minanga Express Nopol BE 7431 BU yang membawa rombongan siswa dan guru SDN 1 Harisan Jaya, OKU Timur, Sumsel alami kecelakaan.

Kecelakaan sepulang dari study tour itu terjadi Jalan Lintas Timur, Desa Buluh Cawang, Kabupaten OKI, Sumsel, Jumat 24 Mei 24, sekitar pukul 21.30 WIB.

Akibat kecelakaan 2 korban meninggal, yakni seorang pelajar atas nama Plora (13) warga Desa Harisan Jaya Kabupaten OKU Timur dan  seorang guru Husna (48), warga Desa Cempaka, Kabupaten OKU Timur.

Selain ada korban meninggal, terdapat 2 korban mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.

BACA JUGA: Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya OKU Timur

BACA JUGA:Kecelakan Bus Rombongan Study Tour OKU Timur, Polisi Belum Tetapkan Sopir Sebagai Tersangka, Ini Penyebabnya


Yakni Ahmad Ramadani (12) pelajar, warga Kecamatan  Cempaka Kabupaten OKU Timur dan Riski Pratama (13), pelajar warga Harisan Jaya Kabuapten OKU Timur. Kemudian puluhan korban lain mengalami luka-luka ringan.

Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni MSi menyampaikan turut prihatin atas peristawa kecelakaan rombongan study tour SDN 1 Harisan Jaya OKU Timur.

Belajar dari peristiwa tersebut, Pj Gubernur meminta seluruh sekolah khususnya di Sumsel agar mempertimbangkan kegiatan study tour siswa.

Apa saat ini masa-masa kelulusan SD, SMP maupun SMA, yang biasa mengadakan study tour.

BACA JUGA:Persyaratan, Dokumen, Cara Pendaftaran, dan Jadwal Seleksi Mandiri IPB 2024, Bisa Pakai Skor UTBK!

BACA JUGA:Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya OKU Timur Kecelakaan di OKI, Korban Tergeletak di Aspal


"Untuk study tour, kepada seluruh sekolah agar dipertimbangkan untuk bisa membuat kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu aman atau beresiko tinggi," kata Agus Fatoni, saat kunjungan kerja di OKU, Sumsel Sabtu 25 Mei 2024.

Dia juga menyaran agar sekolah-sekolah banyak menggelar kegiatan aman dan tetap edukatif.

"Jadi walaupun liburan kita juga bisa dengan edukasi bisa dengan outbound bisa dengan kegiatan-kegiatan seperti itu," katanya.

Dia mengeingatkan, jika berpergian lebih utamakan keselamatan. Karena mengingat saat ini memangsedang musim hujan, kondisi jalan juga licin dan sebagainya.

Pj Gubernur selanjutnya secara umum  menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara.

Ikuti rambu-rambu lalu lintas, kemudian juga kepada pengemudi juga kalau capek kalau ngantuk istirahat kalau ada cadangan bisa diganti dengan cadangan. Penumpang juga bisa mengingatkan kalau ada yang ngebut-ngebut.

"mobilnya tentu harus mematuhi juga itu dari Perhubungan soal kelayakan, dan melakukan cek seperti itu. Sehingga tidak terjadi lagi kecelakaan yang tidak diinginkan," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Drs H Arinarsa mengatakan pihaknya telah turun melalukan pengecekan kelayakan bus yang terlibat kecelakaan tersebut.

BACA JUGA:Astaga! Bus Rombongan Study Tour SD dari OKU Timur Dikabarkan Kecelakaan, Pihak Disdikbud Lakukan Penelusuran

BACA JUGA:Giliran Jalinsum Mura-Muratara Terendam Banjir, OKU Timur Juga Kebanjiran


"Kalau dilihata bus tersebut plat nomor dari luar Sumsel. Tapi kita tetap lakukan lalukan pengecekan, juga bersama Jasaraharja sudah turun," katanya.

Arinarsa menghimbau, agar pengguna bus sebelum menyewa kendaraan agar mengecek dulu soal kelayakan. Gunanya untuk kenyamanan dan juga keselamatan.

"Begitu juga pengelola bus selalu kita himbau agar terus melakukan uji KIR secara berkala, minimal 6 bulan sekali. Bus usia muda tidak menjamin kelayakan," katanya.(lid)

Kategori :