Menurut Djarot, yang diundang dalam Rakernas V PDIP adalah khusus internal partai. Sekalipun mengundang pihak luar, mereka yang diundang adalah pihak-pihak yang dianggap memiliki komitmen menjaga demokrasi dan konstitusi.
Djarot menegaskan, dalam rakernas kali ini, partainya akan merumuskan garis besar strategi pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024. PDIP juga segera memberikan surat tugas terhadap para kepala daerah PDIP yang dianggap berhasil untuk menggelar konsolidasi agar kader potensial tak dicuri.
Dia menyampaikan, dalam garis partai juga akan dipertimbangkan bagaimana PDIP bisa bekerja sama dengan partai-partai lain di Pilkada 2024. ”Jadi, sekali lagi meskipun PDI Perjuangan bisa maju sendiri, kita tetap menjalin hubungan yang baik dengan partai-partai dengan mengedepankan kearifan lokal,” ungkapnya.
Djarot menambahkan, para kepala daerah dari PDIP yang dianggap berhasil nanti diberi surat tugas dari DPP partai. Selain untuk melakukan konsolidasi, surat tugas itu bertujuan menjaga agar tak ada kader potensial untuk pilkada yang menjadi incaran partai lain.
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, setiap momen pilkada, aksi pembajakan kader partai kerap terjadi. Untuk itu, forum rakernas ini dilakukan agar hal buruk tersebut tak terjadi. ”Tiap pilkada kan selalu begitu (aksi pembajakan kader). Apalagi ini setelah pemilu kemarin banyak apa yang namanya intervensi segala macam tentu pasti ada dampaknya,” katanya. (rf/*)