PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Proses pemberangkatan jemaah haji yang tergabung dalam gelombang pertama Embarkasi Palembang tuntas, kemarin (23/5). Ditandai dengan pelepasan kloter 9 oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumsel H Syafitri Irwan.
Dia kembali mengingatkan pentingnya jemaah menjaga kesehatan. “Sehat itu sangat penting, agar ibadah bapak/ibu jemaah haji dapat berjalan lancar,” kata Syafitri di Gedung Serbaguna Asrama Haji Palembang.
Dia juga mengingatkan kepada petugas kloter, juga ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) agar bisa melaksanakan tugas dengan maksimal. “Petugas haji termasuk karu dan karom adalah yang diberi amanah oleh negara untuk membantu jemaah agar dapat beribadah dengan lancar,” imbuhnya.
Ada 450 jemaah haji kloter 9 yang kemarin diterbangkan dari Bandara SMB II Palembang menuju Medinah. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil menuturkan, total jemaah haji yang sudah diberangkat melalui Embarkasi Palembang hingga akhir gelombang pertama berjumlah 4.041 jemaah. Rinciannya, Sumsel 2.437 jemaah, Babel 1.109 jemaah, dan 45 petugas kloter.
“Mulai besok, Embarkasi Palembang akan memberangkatkan kloter 10 yang masuk fase gelombang kedua. Tidak lagi ke Medinah, tapi penerbangan dari Palembang langsung menuju Jeddah,” jelas Armet.
BACA JUGA:Hutama Karya Masih On Progres Kerjakan Bendungan Tiga Dihaji
BACA JUGA:Haji Wada: Momen Istimewa Perpisahan Nabi Muhammad SAW dengan Umat Islam
Kemarin, sudah tiga kloter jemaah dari sumsel yang berada di Kota Mekah, yakni kloter 1, 2, dan 3. Hari ini giliran kloter 4 yang bertolak dari Medinah menuju Mekah.
Terpisah, sebanyak 439 jemaah kloter 10 asal Kabupaten OKU Timur dilepas lansung Bupati Ir H Lanosin MT didampingi Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH. Pelepasan di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur, kemarin pagi, untuk langsung menuju Asrama Haji Palembang.
Bupati titip pesan dan doa kepada jemaah untuk kebaikan masyarakat dan Kabupaten OKU Timur. "Jaga kesehatan, ikuti panduan dan bimbingan petugas. Mohon doakan masyarakat kita selalu sejahtera. Doakan juga agar Kabupaten OKU Timur Maju Lebih Mulia," imbuhnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Timur Dr H Abdul Rosyid SAg MM MSi menjelaskan, total ada 824 jemaah, 2 PHD dan 2 dari KBIHU atau total 828 jemaah dari OKUT yang berangkat haji tahun ini. Terbagi dalam 2 kloter yaitu kloter 10 sebanyak 439 orang dan kloter 11 sebanyak 389 orang.
Untuk jemaah haji Indonesia di Tanah Suci yang membutuhkan kursi roda diimbau menggunakan jasa pendorong resmi di Masjidilharam. Pesan ini disampaikan anggota Media Center Kemenag RI, Widi Dwinanda.
Menurutnya, setelah sampai hotel di Mekah, petugas haji akan mendata dan mengelompokkan jemaah yang menggunakan kursi roda. Kebanyakan dari mereka adalah jemaah lanjut usia, disabilitas dan jemaah risiko tinggi. Petugas juga akan mengatur proses pelaksanaan umrah jemaah pengguna kursi roda.
BACA JUGA:Jamaah Haji Disarankan Pakai Payung, Topi, Banyak Minum dan Semprotkan Air Ke Wajah
BACA JUGA:Setelah 12 Tahun Menunggu, Saim Marhadan Akhirnya Menunaikan Ibadah Haji