Hutama Karya Masih On Progres Kerjakan Bendungan Tiga Dihaji

Dukung Pembangunan Infrastruktur Air, HK Hadir di WWF ke-10

BALI, SUMATERAEKSPRES.ID – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) turut andil dalam pergelaran World Water Forum ke-10, berkolaborasi dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Adhi Karya), PT PP (Persero) Tbk (PP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita), PT Brantas Abipraya (Persero) (Brantas), serta PT Nindya Karya (Nindya).

Perseroan hadir pada side event pameran atau Fair and Expo yang menampilkan portfolio infrastruktur air dari masing-masing perusahaan mulai 20-25 Mei 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Ajang pertemuan internasional terbesar di sektor air yang mengusung tema Water for Shared Prosperity, dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Senin (20/5) di Bali International Convention Centre.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan suatu kehormatan bagi Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Forum Air Sedunia ke-10 untuk meneguhkan komitmen bersama dan merumuskan aksi nyata pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan.

Sejalan dengan tema yakni air untuk kemakmuran bersama, yang bisa dimaknai menjadi 3 (tiga) prinsip dasar yaitu menghindari persaingan, mengedepankan pemerataan dan kerja sama inklusif serta menyokong perdamaian dan kemakmuran dimana ketiganya bisa terwujud dengan sebuah kata kunci yaitu kolaborasi.

BACA JUGA:Pasang Ribuan Smart Lamp di JTTS, Ciptakan Jalan Tol Berkelanjutan

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Jalan Tol Sesuai Standar Pelayanan Minimal

“Tanpa air tidak ada makanan, tidak ada perdamaian dan tidak ada kehidupan karena air adalah sumber kehidupan, air juga merupakan simbol keseimbangan dan keharmonisan, namun jika tidak dikelola dengan baik bisa menjadi sumber bencana,” kata Presiden Jokowi. Sementara, Hutama Karya turut berkontribusi dalam membangun infrastruktur air di berbagai wilayah di Indonesia sebagai negara kepulauan dengan sumber daya air yang melimpah.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan proyek-proyek strategis Hutama Karya seperti bendungan hadir untuk mendukung pengelolaan air yang berkelanjutan serta mewujudkan ketahanan pangan dalam menciptakan kemakmuran bagi masyarakat.

“Selama satu dekade terakhir, Hutama Karya telah membangun 17 bendungan dimana 11 di antaranya telah selesai yakni Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat, Bendungan Gongseng, Bendungan Semantok, dan Bendungan Bendo di Jawa Timur, Bendungan Keureuto di Aceh, Bendungan Sindang Heula di Banten, Bendungan Batang Toru di Sumatera Utara, Bendungan Ladongi dan Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara, Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Tanju & Mila di Nusa Tenggara Barat, serta 6 yang masih dalam tahap pengerjaan yakni Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan, Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat, Bendungan Way Apu di Maluku, Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo, Bendungan Cijurei di Jawa Barat dan Bendungan Karangnongko di Jawa Tengah,” ujar Adjib dikutip dari keterangan resmi.

Lebih lanjut Adjib menambahkan selain membangun infrastruktur air, Hutama Karya juga turut andil dalam menyediakan fasilitas air sebagai wadah untuk kesejahteraan bersama dalam mengatasi krisis, meningkatkan kesehatan dan menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

BACA JUGA:Dukung UMKM, Hutama Karya Luncurkan Galeri dan Vending Machine Produk UMK

BACA JUGA:Kelola Sampah di Rest Area, Hutama Karya Bangun Perlintasan Satwa

“Hutama Karya telah membangun fasilitas smart water di Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, fasilitas sumur bor di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, fasilitas air baku yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan bersama BUMN Karya di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai Riau, serta mendukung konservasi penanaman mangrove di Suaka Margasatwa Muara Angke, dan di Kecamatan Sayung Kota Demak,” ujar Adjib.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan