MUARAENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Jumlah calon yang maju untuk merebut jabatan Muara Enim 1 cukup banyak. Ini menunjukkan partai yang ada tak kekurangan kader dan putra daerah asli. Salah satu Bakal calon (balon) bupati Muara Enim yang ikut meramaikan tersebut yakni Ramlan Holdan.
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPW PKB Sumsel ini serius untuk maju dalam pilkada Muara Enim. Bahkan kemarin, Ramlan mengikuti menghadiri fit and proper tes di DPD Hanura Sumsel di Palembang.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Penuh Pembangunan Sumsel
Terkait adanya isu putra daerah dalam pilkada Muara Enim, lanjutnya, bukan menandakan masyarakat Muara Enim tidak percaya kepemimpinan diluar putra asli daerah. ''Tapi kenyataan dilapangan apa yang diperbuat selama ini tidak ada hasilnya.
Artinya, bukan kita tidak nasionalis, tapi kenyataan yang ada sekarang tak ada perubahan sama sekali, ibu kota kabupaten semerawut itu bae (saja) dak terurus, " terang pria asli Kecamatan Semendo Muaraenim ini.
Sementara itu, dalam fit and proper tes itu, mantan Wakil ketua Komisi IV DPRD Sumsel menjelaskan beberapa visi misi dirinya untuk membangun Muara Enim kedepan jika dipercaya masyarakat.
''Perjuangan tidaklah mudah, hampir 4 tahun ini Muara Enim tak memberikan pelayanan publik secara maksimal. Pastinya untuk maju dalam Pilkada Muara Enim taklah mudah," tandasnya.
Ada beberapa hal yang harus diperjuangkan. Seperti peningkatan kualitas pendidikan seperti berdirinya sekolah atau universitas bertaraf iternasional, perbaikan kualitas kesehatan seperti peningkatan fasilitas kesehatan.
Kedepannya, dirinya telah mempersiapkan beberapa target yang harus dicapai jika dipercaya memimpin Muara Enim. Seperti berdirinya sekolah atau universitas bertaraf Internasional salah satunya Universitas Islam Negeri (UIN), perbaikan kualitas kesehatan seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pemerataan ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan sumber daya alam (SDA) ataupun Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menjunjung tinggi kearifan lokal.
Untuk maju sebagai calon bupati, lanjutnya, dibutuhkan minimal dukungan 9 kursi DPRD. Sementara PKB sendiri hasil Pileg lalu meraih 4 kursi sehingga masih butuh 6 kursi, dan Hanura memiliki 1 kursi, sehingga diperlukan dukungan partai lain.
''Kita sedang melakukan komunikasi politik seluruh partai, termasuk Hanura. Seluruh partai intens, ada yang kelihatan dan ada tidak, yang tidak buka penjaringan seperti Gerindra, PKS dan PPP tetap kita jalin komunikasi, " capnya.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Kembali Raih WTP ke-11 Kali Berturut-turut
BACA JUGA:Munculnya Sosok Srikandi pada Pilkada Muara Enim, Begini Kata Pengamat
Ketua DPD partai Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar menyatakan, fit and proper tes ini sesuai pedoman pelaksanaan dari organisasi dan juknis partai Hanura yang mewajibkan dilaksanakan fit and proper tes.