Saat ini belum ada ketentuan untuk membatasi paparan fluorida selama kehamilan.
Para peneliti berharap temuan ini akan bisa membantu pejabat merumuskan solusi untuk mengurangi risiko.
"Tidak ada manfaat yang diketahui untuk janin dari mengonsumsi fluorida. Dan sekarang kami memiliki beberapa studi yang dilakukan di Amerika Utara yang menunjukkan bahwa mungkin ada risiko yang cukup signifikan bagi otak yang sedang berkembang selama waktu itu," tambah Malin.
Untuk lebih memahami sejauh mana dampaknya, dibutuhkan studi tambahan yang mengevaluasi paparan fluorida di wilayah lain di negara Paman Sam ini.
"Walaupun ini adalah studi pertama di AS tentang paparan fluorida selama kehamilan, studi lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk memahami dan mengurangi dampaknya pada seluruh populasi AS," tambah Malin.(lia)