SUMATERAEKSPRES.ID - Salah satu pembukaan yang digemari sejumlah Grandmaster catur dunia adalah pembukaan Inggris.
Pembukaan ini memperoleh namanya dari juara dunia (tidak resmi) Howard Staunton asal Inggris.
Staunton memainkannya selama pertandingan pada 1843 melawan Saint-Amant, serta di Turnamen catur London 1851, yang juga merupakan turnamen internasional pertama.
Pembukaan ini kemudian menginspirasi pecatur kontemporer dan mulai dikenal pada abad ke-20.
BACA JUGA:Sejarah Pembukaan Catur Sisilia, Sempat Tidak Disukai, Kini Jadi Pembukaan Populer dan Digemari
BACA JUGA:Remaja India Cetak Sejarah, Siap Rebut Gelar Juara Dunia Catur, Carlsen Bakal Turun Gunung?
Pembukaan Inggris yang mana putih mengambil inisiatif dengan memulai langkah 1. c4 alih-alih petak center yakni petak 1. e4 atau 1. d4 kini diakui sebagai pembukaan solid serta digunakan untuk mencapai baik posisi klasik maupun hipermodern.
Sejumlah Grand Master dunia dan para juara dunia catur seperti Mikhail Botvinnik, Tigran Petrosian, Anatoly Karpov, Garry Kasparov, dan Magnus Carlsen menggunakannya selama pertandingan kejuaraan dunia mereka.
Bahkan Bobby Fischer membuat kegemparan ketika ia beralih dari kebiasaannya 1.e4 pada akhir kariernya.
Bobby menggunakannya melawan Lev Polugaevsky dan Oscar Panno di Palma de Mallorca Interzonal pada 1970, serta pertandingan kejuaraan dunianya melawan Boris Spassky.
Pembukaan inggris termasuk sebuah pembukaan sayap dan kini adalah langkah pertama putih paling populer keempat.
BACA JUGA:Kisah Legenda Catur Dunia: Dari Garry Kasparov hingga Magnus Carlsen, Ini Prestasi Mereka!
Bahkan menurut berbagai basis data, salah satu dari dua paling sukses sampai keempat dari dua puluh kemungkinan langkah pertama Putih.
Putih memulai pertarungan untuk petak tengah dengan mempertaruhkan klaim atas petak d5 dari sayap, dalam gaya hipermodern.