PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Maraknya kasus hukum yang melibatkan oknum guru, pembina pramuka, dan pejabat yang melakukan perbuatan asusila terhadap peserta didik dan masyarakat telah mencoreng nama baik dunia pendidikan dan organisasi pramuka.
Menyikapi situasi ini, Ketua Kwarda Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus Andalan Kwarnas Korwil 1 Sumatera, Drs. H. Riza Fahlevi MM, menyerukan kepada seluruh pembina dan pengurus pramuka untuk menjauhi tindakan keji dan melanggar hukum tersebut.
Riza meminta semua pengurus Kwartir Pramuka untuk lebih waspada dan introspektif, terutama mengingat kasus asusila yang melibatkan oknum pembina pramuka di salah satu SMK swasta di Palembang.
"Kita mengedepankan asas praduga tak bersalah. Namun, jika ada yang pernah melakukannya, bertobatlah dan sadarilah kesalahan tersebut. Bagi yang belum pernah, jangan sekali-kali mencoba karena tindakan tegas akan diambil, termasuk pencabutan keanggotaan dan kepengurusan," tegasnya.
BACA JUGA:Joss! Tindak Tegas Terhadap Oknum, Langkah Kwarda Sumsel dalam Menjaga Kebersihan Moral Pramuka!
BACA JUGA:Kwarda Pramuka Sumsel Gelar Orientasi Kepramukaan Siaga
Riza juga menekankan pentingnya integritas dalam pengelolaan pendidikan. "Pengelola pendidikan seperti guru dan organisasi pramuka harus bebas dari penyakit asusila.
Kasus di pembina pramuka SMK Syahyakirti adalah tindakan individu, tetapi kami tetap meminta gugus depan sekolah untuk menindak tegas dan memecat oknum tersebut," ujarnya. Ia menegaskan perlunya mengharamkan perbuatan asusila di lingkungan pramuka.
Lebih lanjut, Riza menjelaskan bahwa Kwarda memiliki wewenang untuk mencabut penghargaan yang telah diberikan kepada oknum yang terbukti bersalah.
BACA JUGA:Khawatir Pramuka Tak Lagi Wajib
BACA JUGA:Jambore Pramuka Dibuka oleh Pj Bupati OKI: Asmar Kenang Masa-Masa Pramuka di Kelas IV SD
"Ini harus menjadi perhatian bagi kita semua. Kepada semua pengurus pramuka, andalan, serta pengurus di Kwarda, Kwarcab, dan Kwaran, termasuk di gugus depan, jauhilah perbuatan asusila. Ini haram bagi pengelola dunia pendidikan, terutama di pramuka. Jika ada oknum yang masih mengidap penyakit suka melakukan asusila, kita akan bertindak tegas," pungkasnya.