Dampak Banjir Sungai Ogan: Talud Jebol, Pemkab OKU Langsung Bergerak Cepat Lakukan Hal Ini!

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tingginya debit dan arus Sungai Ogan beberapa waktu lalu tidak hanya berdampak kepada pemukiman warga. Tidak sedikit juga fasilitas infrastruktur yang ternyata mengalami kerusakan

Selain sejumlah jembatan gantung yang mengalami kerusakan, ternyata ada juga  talud atau dinding penahan di tebing Sungai yang rusak.

Seperti talud yang jebol di Desa Karang Lantang, Kecamatan Muara Jaya.

Selain mendistribusikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak banjir, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah bersama OPD terkait meninjau ke lapangan.

BACA JUGA:Ini Dia 3 PC Termahal di Dunia Tahun 2024, Mana Favoritmu?

BACA JUGA:Siapa Sangka, PjU Polda Sumsel Ini Nyaris Turut Jadi Korban Bom Bali I Pada 2002, Suasana Sangat Mencekam

Didampingi Kepala Dinas PUPR Nopriansyah, Camat Muarajaya Doni Heridadi , Kepala Desa Karang Lantang Tambat melihat talud yang berlokasi dipulau Sungai Ogan Desa Karang Lantang. 

Camat Muara Jaya Doni Heridadi menyampaikan warga sangat berharap talud yang jebol dapat dibangun kembali.

Setelah jebol, sebutnya, kerusakan talud sudah dilaporkan kepada Pemkab OKU. "Kita bersyukur,  Pj Bupati OKU Pak Teddy sudah meninjau.

Serta sudah direspon cepat beliau untuk dilakukan penanganan segera," kata Doni, dikonfirmasi, Senin 20 Mei 2024.

BACA JUGA:Manchester United Pertahankan Bek Senior, Jonny Evans

BACA JUGA:Wow, Serbet Kontrak Messi Terjual Rp14,4 Miliar

Menurutnya, dengan respon tersebut artinya pemerintah daerah sudah berkomitmen dalam menangani dampak bencana dan membantu pemulihan infrastruktur yang rusak. 

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah saat meninjau pada Minggu (19/5) meminta Dinas PU agar segera bisa memperbaiki kondisi talud yang rusak. 

"Dari laporan yang sudah diterima talud ini rusak saat banjir," ujarnya. Mereka meninjau untuk melihat langsung kondisi talud.