BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Seminggu berlalu, keberadaan Habilbullah (55), warga Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Banyuasin, belum diketemukan. Pria paruh baya itu diketahui entah ke mana sejak Senin (13/5) lalu.
Saat itu, dia tidak pulang ke rumah usai pergi ke kebun cabai miliknya di Jalan Sangaji, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Banyuasin. Pencarian terhadap Habilbullah telah dilakukan. Melibatkan BPBD Banyuasin, pemerintah kecamatan, warga sekitar dan juga oleh pihak keluarga. "Belum ditemukan sampai sekarang," kata Camat Sembawa Erman Taufik. Pencarian sendiri dilakukan sampai wilayah hutan yang sering dilalui korban saat hendak menuju kebunnya. Warga juga menyelami sungai, tempat korban diduga tenggelam. Tapi belum juga membuahkan hasil sama sekali. "Pencarian sendiri terus dilakukan," jelasnya.
Biasanya Habilbullah pergi ke kebun miliknya tiap hari dan pulang ke rumah sekitar pukul 16.00 WIB. Hari itu, Habilbullah tidak pulang sampai malam. Akhirnya pihak keluarga melakukan pencarian dibantu oleh warga sekitar dan tetap tidak ditemukan sampai sekarang.
Informasinya, ada warga yang sempat bertemu dengan Habilbullah.
"Katanya, sempat berputar-putar di kebun. Padahal katanya mau pulang," kata warga.
Dengan kehilangan Habilbullah itu sendiri muncul spekulasi kalau korban disembunyikan makhluk halus di sekitar lokasi kejadian. Apalagi di kawasan itu ada 3 makam yang dikeramatkan masyarakat Desa Pulau Harapan yaitu makam milik Nipah Kuning, Putri Bejontai dan Tanah Abang. "Memang di dekat kebun itu masih cukup angker. Banyak pohon-pohon besar bahkan ada juga 3 makam keramat," kata Yanto, mantan Kades Pulau Harapan.(qda)