Tubuh Merasa Panas dan Mandi di Sungai, Hilang Tenggelam, 2 Hari Pencarian Asep Mengapung di Pangkal Jembatan
EVAKUASI : Tim Sar gabungan mengevakuasi jenazah Asep, kemarin ditemukan mengapung setelah 2 hari hilang tenggelam di Sungai Tanjung Raja, Ogan Ilir. -FOTO: BPBD OGAN ILIR-
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Pencarian Asep (29) yang hilang tenggelam di Sungai Tanjung Raja sejak Kamis, 16 Mei 2024, dinyatakan berakhir. Warga asal Kenten Laut itu, akhirnya ditemukan mengapung di pangkal jembatan Srijabo, Sabtu, 18 Mei 2024, sekitar pukul 10.30 WIB.
"Alhamdulillah, korban ditemukan di wilayah Desa Penyandingan, atau 100 meter dari titik awal korban tenggelam," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, kemarin.
Sebelumnya selama 2 hari, penyisiran korban tenggelam dilakukan oleh beberapa personel tim gabungan. Di antaranya 1 regu Basarnas, 1 regu Satgas BPBD kecamatan, 1 regu Satgas TRC, dan pranata pencarian dan pertolongan. Dibantu Polsek Tanjung Raja, serta warga sekitar.
Diketahui, Asep merupakan kernet mobil pengangkut telur ayam ras. Kamis, 16 Mei 2024, Asep bersama 2 rekannya dari mengantar telur di Komering. Dalam perjalanan pulang ke Palembang, mereka berhenti di pangkal jembatan Desa Srijabo, sekitar pukul 15.45 WIB.
BACA JUGA:Mau Menanam Melon, Ini Cara Menyemai Benih Melon yang Benar
"Korban berkata kepada teman-temannya, bahwa dia ingin mandi ke sungai. Karena badannya merasa panas," terang Edi. Namun tak lama setelah terjun ke sungai, korban terseret arus sungai. Diduga tersedot ke pusaran air, langsung tenggelam dan hilang.
Pencarian korban sempat dilakukan sampai menyisir Sungai Tanjung Raja sejauh 10 km dari titik awal tenggelam.”Sampai ke arah Desa Talang Balai, Rantau Panjang, bahkan Sungai Rotan," sebut Edi. (dik/air/)