Para peneliti juga mengevaluasi risiko relatif untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular, kematian akibat CVD dan semua penyebab kematian.
“Data menunjukkan bahwa hanya laki-laki dengan konsentrasi testosteron total rendah yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap semua penyebab kematian. Temuan utama adalah bahwa laki-laki dengan konsentrasi testosteron di bawah 7,4 nmol/L (<213 ng/dL) memiliki risiko lebih tinggi untuk semua penyebab kematian. Menyebabkan kematian, terlepas dari konsentrasi LH. Pria dengan konsentrasi testosteron di bawah 5,3 nmol/L (<153 mg/dL) memiliki peningkatan risiko kematian kardiovaskular,” katanya.
Studi tersebut juga mencatat bahwa konsentrasi estradiol, suatu bentuk estrogen, hormon seks wanita yang sangat rendah, juga meningkatkan semua penyebab kematian pada pria.(lia)