Zainul Fattah Akbar, penanggung jawab katering sektor 2 Madinah, menjelaskan bahwa pihaknya selalu memastikan katering yang dikirim dalam keadaan baik.
BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Bisa Masuk Raudhah dengan Surat Tasreh
“Semua makanan dalam keadaan hangat dan higienis,” ujar Zainul.
Makanan jemaah dikemas dalam bentuk box dan disimpan dalam kotak pemanas agar tetap hangat.
Semua petugas katering menggunakan penutup kepala, masker, dan sarung tangan untuk menjaga kebersihan.
“Katering dikemas dengan aluminium foil untuk menjaga makanan tetap hangat dan higienis, serta terhindar dari bakteri,” jelasnya.
BACA JUGA:Jemaah Haji Risiko Tinggi jadi Tantangan dan Perhatian Khusus dari Kemenag Sumsel
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 2 Mayoritas Kategori Risti, Kakanwil Minta Petugas Sigap dan Respon Cepat
Ia menambahkan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi oleh jemaah haji Indonesia.
Pendistribusian makanan dilakukan 30 menit sebelum waktu makan. Selain makanan hangat, jemaah juga menerima air minum mineral dan buah.
(Novis)