Sumsel Tunjukkan Kinerja Baik, Pj Gubernur Sampaikan Tiga Makna HUT ke-78

Rabu 15 May 2024 - 21:57 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ada tiga makna yang menjadi renungan bersama dalam rapat paripurna HUT ke-78 Provinsi Sumsel.  Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Sumsel, kemarin (15/5/2024).

Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs Agus Fatoni mengampaikan, tiga maksa itu  pertama peringatan hari ulang tahun merupakan wujud ucapan dan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Kedua, momen yang tepat untuk melakukan evaluasi. 

"Baik evaluasi terhadap pencapaian target dan evaluasi terhadap proses pencapaian target evaluasi. Terhadap apa yang sudah kita lakukan Kita juga harus mampu melihat apakah kondisi saat ini sudah prefektifkan," jelasnya. Inilah sambung Fatoni, sebagai momentum kita untuk terus meningkatkan kapasitas sekaligus meningkatkan kinerja kita pada masa yang akan datang.

Fatoni menyampaikan, berdirinya Sumsel  tidak dapat dilepaskan dari nama besar Kerajaan Sriwijaya. Juga tak bisa dipisahkan dari perjuangan kemerdekaan. "Banyak pelajaran dan filosofi bagi seluruh komponen masyarakat yang bisa menjadi kunci bagi provinsi untuk lebih maju ke depan dan berkelanjutan," kata dia.

Sumsel patut berbangga, sejak abad 17 sudah memiliki aturan adat yang jelas melalui kitab simbur cahaya. Sebagian besar dari aturan itu masih sangat relevan dengan kata kehidupan pada hari ini. Kebesaran Kerajaan Sriwijaya bukan hanya menjadi kebanggaan, tapi harus menemukan rasa percaya diri dan kemampuan diri sendiri, memperkuat mentalitas masyarakat Sumsel untuk bersama menuju dan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan yang merata.

BACA JUGA:Perayaan HUT Sumsel ke-78 Tahun

BACA JUGA:Hadirkan Promo Spesial ‘HUT Sumsel’

Hampir 8 dekade Provinsi Sumsel resmi bergerak secara otonom untuk mengurus rumah tangga sendiri. Hal ini didasari dengan peraturan daerah Provinsi Sumsel nomor 7 tahun 2007 tentang hari jadi Provinsi Sumatera Selatan. Menetapkan hari jadi PSumsel ditetapkan pada tanggal 15 Mei 1946. "Tahun ini kita mengambil tema dengan semangat hari jadi Provinsi Sumsel yang ikut 78, tahun 2024 dan juga cukup bangga dan bersyukur. Di mana, Sumsel telah mampu menunjukkan kinerja yang baik di berbagai sektor Hal ini terlihat dari berbagai indikator makro pembangunan yang memperlihatkan trend yang terbaik," kata dia.

Sejauh ini, Sumsel telah mendapatkan 56 penghargaan. Rinciannya, sejak Oktober 2023 sampai dengan April 2024 ada 32 penghargaa. Ada 13 penghargaan lagi yang akan diserahkan kepada Sumsel. Setelah melewati ujian besar pandemi Covid-19, Sumsel kembali mampu menggeliat di mana rata-rata pertumbuhan ekonomi Sumsel dapat bergerak stabil di kisaran 5% per tahun. 

Kondisi ini juga ikut memicu turunnya presentasi kemiskinan hingga dapat mencapai angka 11,78% di tahun 202. Menunjukkan bahwa Sumsel mampu menurunkan kemiskinan secara agregat sebesar 10% dalam 20 tahun ini prestasi yang luar biasa. Mengoptimalkan berbagai upaya untuk menurunkan prevalensi statis dan kita akan terus berupaya maksimal untuk melakukan inovasi dan terobosan agar target yang ditetapkan nasional yaitu 44% di  2024.

Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Dr Hj Anita Noeringhati mengatakan, pemimpin Sumsel ke depan diharapkan ke depan tidak hanya dikenal lokal. Namun nasional dunia Internasional juga dapat kenal dengan pemimpin Sumsel. Apalagi Sumsel memiliki insfrastruktur berupa sarana olahraga yang tidak dimiliki daerah lain. "Namun sejauh ini JSC belum memberikan kontribusi yang nyata bagi Sumsel," paparnya.

Dia berharap agar UMKM dapat digerakkan, sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi di Sumsel. Selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat terutama masyarakat Sumsel serta mengurangi angka kemiskinan di Sumsel. Juga perlu memberikan edukasi pada kaum millenial, terutama banyak kaum millenial yang dapat diberdayakan serta diajak untuk membangun Sumsel ke depan. (Iol)

 

Kategori :