PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebanyak 450 jemaah haji kloter 1 embarkasi Palembang telah berangkat menuju Medinah, Arab Saudi. Mereka diterbangkan dari Bandara SMB II, Minggu (12/5), pukul 07.44 WIB.
Kloter 1 ini jemaah dari Muba dan Palembang. Pelepasan telah dilakukan Sabtu malam, langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni MSi. Dari hasil pemeriksaan kesehatan di embarkasi, 213 jemaah kloter 1 masuk kategori risiko tinggi (risti) sakit. Sebanyak 10 orang risti usia dan 176 risti sakit dan usia.
Hanya 51 jemaah yang non risti. Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil menyampaikan, selama di asrama haji, panitia menyiapkan makanan khusus kepada lansia. “Jemaah haji dapat memesan menu makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya. Akan disiapkan petugas catering, dengan catatan harus diinformasikan dulu kepada panitia melalui ketua kloter paling lambat sehari sebelum masuk asrama haji,” jelasnya.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, R Iwan Inaya Mahdar mengatakan, aka nada 19 kloter yang bakal diterbangkan dari Bandara SMB II. Tiga kloter di antaranya jemaah Babel. “Hari ini (kemarin), kloter 1 yang telah diberangkatkan. Total ada sekitar 8 ribuan jemaah dalam 19 kloter yang akan diterbangkan ke Tanah Suci," katanya.
BACA JUGA:Penderita Diabetes Mesti Lakukan Ini Agar Gula Darah Stabil saat Berhaji
BACA JUGA:JCH Termuda Kloter 1 Asal Muba, Imam Faisal Berdoa Setiap Malam, Daftar Sebagai Pendamping Haji
Semua jemaah dari embarkasi Palembang akan diangkut maskapai Saudi Airlanes. Untuk memudahkan jemaah pihaknya juga menyiapkan fast track. Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni berpesan agar semua jemaah fokus ibadah. Jangan mencemaskan mengenai makanan karena pemerintah sudah menyiapkan menu-menu yang sesuai dengan selera nusantara.
"Manfaatkan waktu selama 40 hari perjalanan ibadah haji untuk fokus beribadah. Tetap jaga fisik dan kesehatan, jangan tergiur untuk banyak belanja,” kata Pj Gubernur. Dia juga menitipkan doa agar Sumsel semakin maju serta dijauhkan dari bala dan bencana. Doa agar masyarakatnya sejahtera, aman, damai, dan sentosa. “Mudah mudahan kembali lengkap, jaga kesehatan,” pungkas Fatoni.
Kemarin, sebanyak 449 jemaah kloter 2 asal Lubuklinggau, Muratara dan Kota Palembang masuk Asrama Haji Palembang. Sebanyak 407 jemaah atau 90,6 persen masuk kategori risti.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil menambahkan, data itu diperoleh dari hasil pemeriksaan tim kesehatan embarkasi. Dari 407 yang risti, rinciannya 3 orang risti usia, 213 risti penyakit, dan 191 risti penyakit dan usia. Sisanya, 42 orang non risti. “Hal ini tentu menjadi perhatian kita bersama,"jelas Armet.
Jemaah haji kategori lansia dan risti ditempatkan pada gedung dan kamar yang berdekatan dengan poliklinik. Sehingga mereka dapat ditangani dengan segera apabila membutuhkan penanganan kesehatan.
BACA JUGA:WAJIB TAHU! Selain Obat Flu dan Batuk, 6 Jenis Obat Ini Harus Dibawa Jemaah Haji Embarkasi Palembang
BACA JUGA:Persiapan Haji Palembang: Pemeriksaan Kesehatan, Gelang, dan Living Cost
Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang Emmilya Rosa mengatakan, pihaknya akan berusaha berikan pelayanan kesehatan yang maksimal. “Poliklinik melayani jemaah 24 jam untuk memastikan jemaah haji laik terbang,” tandasnya.
Jemaah Termuda