Ribuan Guru Belum Terima TPG, Disdik Sumsel Ungkap Pusat Belum Trasfer ke Kas Daerah

Minggu 12 May 2024 - 22:00 WIB
Reporter : Martha
Editor : Edi Sumeks

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari 546 daerah, baru 26 pemerintah daerah (pemda) yang sudah menyalurkan dana tunjangan profesi guru (TPG) triwulan I. Sebanyak 297 daerah dalam proses menyalurkan dan 223 pemda belum sama sekali.

Di Sumatera Selatan (Sumsel), hingga 9 Mei lalu ada ribuan guru yang ternyata belum menerima pencairan TPG triwulan 1 ini. Kasi PTK PKLK Dinas Pendidikan Sumsel, A Manlawi SPd menjelaskan, berdasarkan data hingga 8 Mei lalu sudah terdata 7.116 guru yang sebenarnya sudah siap dibayarkan. Baik guru yang statusnyo PNS maupun PPPK.

“Untuk datanya terus bergerak. Intinya guru-guru yang sudah masuk dalam daftar Surat Keputusan Tunjangan Profesi ( SKTP) wajib dibayarkan. Ada 7.116 guru yang sudah terbit SKTP-nya," jelas dia.

Hanya saja, pembayaran terkendala karena rekening kas daerah Pemprov Sumsel belum menerima dana transfer dari pusat. "Kami sudah menanyakan secara langsung via telepon ke Kementerian Keuangan dan dijawab masih dalam proses," beber Manlawi. 

Ia menegaskan, pencairan nantinya langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru  penerima TPG. Besaran yang diterima setiap guru tidak sama. "Tergantung dari gaji pokok guru tersebut," ujar Manlawi.  

BACA JUGA:223 Pemda Belum Bayar TPG, Ada yang dari Sumsel

BACA JUGA:PGRI Sumsel Minta TPG Dicairkan Sebelum Idul Fitri, Akankah Terwujud?

Proses pencairan melalui beberapa tahapan. Pertama, data guru yang diisi oleh sekolah di aplikasi SIMTUN harus valid. "Data yang ada di SIMTUN tidak serta merta bisa diproses, harus ada bukti fisik,” tambahnya. 

Selaku pengelola, pihaknya membuat perisai. Perisai dimaksud untuk memastikan guru tersebut benar-benar mengajar. Karena itu, harus ada surat pertanggung jawaban mutlak (SPTJM) dari kepala sekolah. "Ini berlaku untuk SMA/SMK dan SLB.  Jika sudah valid baru akan muncul  status siap usul,” tutur Manlawi. 

Kemudian data ini akan ditarik oleh kementerian. Baru kemudian terbit SKPP. SKPP inilah yang menjadi dasar untuk pembayaran. Sistem ini masuk ke SIMBAR (Sistem informasi Manajemen Pembayaran). “Data yang masuk di SIMBAR inilah yang jadi dasar pembayaran, dan ini harus bernota dinas ke pemerintah provinsi," bebernya. 

Ketua MKKS SMA Prabumulih, Hadi mengaku, memang belum adanya pencairan TPG triwulan 1. Pihaknya berharap agar tunjangan yang menjadi salah-satu ‘penyambung nyawa’ itu bisa segera diproses. "Harapannya dapat segera dibayarkan pemerintah," tutur dia. 

Di OKU juga belum cair.  “Dana TPG belum cair. Tapi saya dengar dalam waktu dekat akan cair," kata Kepala SDN OKU 11, Maryani. Biasanya, pencairan TPG langsung masuk rekening guru.

Kadin Pendidikan OKU Topan Indra Fauzi melalui salah satu stafnya mengatakan kalau untuk pembayaran TPG sudah diajukan untuk diproses. “Sudah diajukan ke BKAD, menunggu SP2D diterbitkan oleh BKAD, mudah-mudahan segera cair," jelasnya.

BACA JUGA:TPG 50 Persen Masih Menggantung, DPRD Sumsel: Disdik Mestinya Aktif Jemput Bola

BACA JUGA:Kabar Buruk: Pencairan Tambahan Gaji 13 dan TPG 50 Persen Kembali Tertunda, Ini Alasannya

Kategori :